Mataram, (Antara) - Sekretaris Daerah Nusa Tenggara Barat H Muhammad Nur mendorong para tenaga kerja Indonesia (TKI) dari daerahnya menjadi pelaku investasi dengan uang hasil bekerja di luar negeri.

"Perbankan juga bisa mengedukasi dan menjadi mitra TKI tersebut," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Nusa Tenggara Barat (NTB) H Muhammad Nur, di acara peluncuran program Greenback Bank Dunia, di Mataram, Rabu.

Menurut dia, kiriman uang para TKI dari daerahnya mencapai triliunan rupiah setiap tahun, namun sebagian besar belum diarahkan ke sektor usaha dan lebih dominan untuk konsumtif.

Data Badan Pusat Stastik (BPS) NTB, total kiriman uang para TKI dari luar negeri pada 2015, mencapai Rp1,7 triliun, lebih besar dibanding tahun sebelumnya senilai Rp1,4 triliun.

Para TKI mengirim uang melalui perbankan sebesar Rp396,36 miliar dan melalui "western union" yang bekerja sama dengan PT Pos Indonesia sebesar Rp1,3 triliun.

Sementara kiriman uang TKI periode Januari-Maret 2016 mencapai Rp110,46 miliar, di mana paling besar berasal dari para TKI di Arab Saudi senilai Rp55,37 miliar atau 50,13 persen dari total remitansi.

Sekda NTB Muhammad Nur, menilai dana remitansi TKI triliunan rupiah setiap tahun tersebut merupakan potensi. Untuk itu, harus ada sinergi semua pihak, baik pemerintah pusat, daerah dan lembaga perbankan untuk memfasilitasi pemberdayaan para TKI.

"Kegiatan peluncuran Greenback ini juga bagian dari hajat untuk membuat aman para TKI mengirim uang dan diterima oleh keluarganya dengan nyaman," katanya.

Menyinggung soal masalah TKI ilegal dari NTB, Muhammad Nur, mengajak semua komponen pemerintahan, mulai dari tingkat desa hingga provinsi untuk sama-sama berkomitmen memberikan pendampingan kepada masyarakat yang berminat bekerja di luar negeri.

Menurut dia, cara yang paling tepat untuk memberantas praktik-praktik percaloan yang membawa kesesatan bagi para calon TKI dilakukan melalui pola pendampingan mulai dari awal pengurusan administrasi.

"Mari gandeng tangan wahai aparat pemerintahan, mulai dari tingkat desa hingga provinsi, jangan ragu memberikan pendampingan karena itu salah satu jalan menuju surga," ujarnya.(*)

Pewarta: Awaludin

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016