Surabaya, (Antara Jatim) - Negara Taiwan mulai membidik pasar pengobatan pasien Indonesia agar beralih ke negara tersebut, dan tidak hanya ke Singapura dan Malaysia dengan menawarkan kemudahan penerbangan serta fasilitas lainnya.

"Kami memiliki yang lebih baik dibanding Singapura atau Malaysia. Selain kenyamanan perawatan medis di Taiwan, kami memiliki harga yang lebih murah dibanding negara lainnya," ucap Director General Taipei Economic and Trade Office (TETO) Jeffrey Hsiao, di Surabaya, Selasa.

Jeffrey mengatakan potensi pasien Indonesia berobat ke luar negeri sangat tinggi, sebab tahun 2015 di salah satu rumah sakit Taiwan tercatat sudah ada sebanyak 35 pasien berasal dari Indonesia.

"Indonesia menjadi salah satu tujuan pasar pelayanan medis dari kami. Untuk itu kami mulai gencar melakukan ekspansi di wilayah pulau Jawa, khususnya Jakarta dan Surabaya," ucap Jeffrey yang ditemui dalam Pameran Kesehatan di salah satu hotel Surabaya.

Ia mengatakan, hasil penelitiannya di Indonesia infrastruktur dari sistem perawatan kesehatan di Indonesia tidak sebanding dengan kebutuhan medis. Terbukti, masih banyak warga Indonesia yang berobat ke luar negeri seperti Singapura, Malaysia atau Australia.

"Kami ingin warga Indonesia, khususnya Surabaya mulai berobat ke Taiwan. Apalagi ada penerbangan langsung dari Surabaya ke Taipei," katanya.

Jeffrey optimistis warga Indonesia yang selama ini sering berobat ke Singapura atau Malaysia bakal beralih ke Taiwan, dan jumlahnya akan meningkat.

Sebab, kata Jeffrey, fasilitas yang bersahabat untuk warga Indonesia sedang dibangun di Taiwan, seperti keberadaan Mushollah di tempat umum, dan makanan yang halal.

"Kami terus melakukan pembenahan, mulai dari memberikan fasilitas Mushollah di setiap Rumah Sakit hingga menyajikan menu makanan halal untuk para penduduk Indonesia yang memang mayoritas beragama muslim," katanya.

Sementara itu, salah satu Presiden Rumah Sakit Chang Gung Memorial Taiwan Jacob ST Feng mengatakan dengan berbagai promosi dan pembenahan, pihaknya sangat yakin jumlah warga Indonesia yang berobat ke Taiwan bakal naik.

"Kami tak bisa memberi angka pasti, yang jelas bakal naik dibanding tahun lalu," katanya. (*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016