Kunshan, (Antara) - Atlet bulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie meneguhkan kedudukan tim Thomas Merah-Putih atas tim Hong Kong 3-0 dalam penyisihan grup B Piala Thomas 2016 yang berlangsung di Stadion Bulu Tangkis Kunshan, Tiongkok, Minggu malam.

Jonatan yang turun pada partai ketiga menang dalam dua game langsung 22-20, 21-18 selama 44 menit pertandingan.

"Saya bersyukur dapat mengunci kemenangan Indonesia atas Hong Kong. Dari catatan pertemuan, saya memang lebih mendominasi atas Hu Yun. Tapi, saya akui lebih gugup dalam pertandingan beregu," kata Jonatan, selepas pertandingan.

Atlet asal klub Tangkas Jakarta itu tertinggal 0-3, 2-7, 4-9 atas Hu Yun. Jonatan juga sempat terjatuh untuk mengembalikan bola. Tapi, Hu Yun tetap mendominasi 8-15 dan 9-16.

Perlahan-lahan, Jonatan mulai menyusul 9-16 menjadi 13-16. Pukulan Hu Yun hampir beradu raket dengan Jonatan di depan net jelang skor 13-17.

Pemain Indonesia berusia 18 tahun itu terus mengejar 16-19 menjadi 19-19 dan unggul 20-19. Jonatan merebut game pertama 22-20.

"Saya sudah merancang strategi permainan sebelum bertanding melawan Hu Yun. Beberapa permainan saya menjadi berubah akibat ketegangan di lapangan. Saat 16-19, saya mulai mengembalikan fokus permainan."

Berbekal kepercayaan diri game pertama, Jonatan mulai unggul atas Hu Yun 3-1, 4-2, dan 10-5. Tapi, atlet yang menempati peringkat 19 dunia itu kehilangan fokus dan tersusul 10-8, 12-9, 13-11, 13-13, dan 13-16.

Jonatan kembali fokus setelah menyamakan kedudukan 16-16 dan 17-17. Berikutnya, atlet Merah-Putih itu melesat 20-17 dan menang 21-18.

"Saya kehilangan fokus pada kedudukan 10-6 menjadi 13-16. Saya kembalikan pikiran dengan terus mempertanyakan tujuan permainan saya. Saya perlu memperbaiki kehilangan fokus seperti itu," ujar Jonatan.

Atlet yang juga memperkuat tim bulu tangkis Indonesia pada turnamen kualifikasi Piala Thomas 2016 di Hyderabad, India, itu berharap tim Thomas menang mutlak 5-0 atas tim Hong Kong.(*)

Pewarta: Imam Santoso

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016