Jakarta, (Antara) - Empat ABK WNI yang disandera kelompok bersenjata di Filipina telah berhasil dibebaskan pada Rabu (11/5) dan baru saja tiba di Lapangan Udara TNI AU Halim Perdana Kusumah Jakarta, Jumat, pukul 10.20 WIB.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyambut kedatangan empat ABK WNI tersebut di Lanud Halim Perdanakusumah dengan didampingi Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Agus Supriatna.

Keempat ABK WNI tersebut dipulangkan menggunakan pesawat TNI AU Boeing 737 dari Filipina, setelah dibebaskan kelompok bersenjata di Filipina pada Rabu (11/5).

Keempat WNI tersebut atas nama Moch Aryani (nakhkoda) asal Bekasi Timur, Jawa Barat, Loren Marinus Petrus Rumawi (kepala kru) asal Sorong, Papua Barat, Dede Irfan Hilmi (wakil kru) asal Ciamis, Jawa Barat, dan Samsir (anak buah kapal) asal Kota Palopo, Sulawesi Selatan.

Menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir, keempat ABK WNI tersebut akan langsung dibawa ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta Pusat untuk menjalani pemeriksaan fisik dan psikis setelah disandera selama hampir satu bulan di Kepulauan Sulu, Filipina Selatan.

"Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan, mereka akan diserahterimakan kepada pihak keluarga," tuturnya.

Acara serah-terima kepada pihak keluarga rencananya dilaksanakan di Gedung Pancasila Kemlu, Jumat Sore.(*)

Pewarta: Azizah Fitriyanti

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016