Surabaya (Antara Jatim) - Ribuan warga Nahdliyin mengikuti Gerakan Nusantara Mengaji yang digelar Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Masjid Sunan Ampel Surabaya, Minggu.
    
Wakil Ketua DPRD Surabaya dari Fraksi PKB, Masduki Toha mengatakan acara gerakan mengaji ini diikuti oleh hampir 5 ribu orang. "Jika 3 orang khatam, berarti sekitar 1.500 orang mengkhatamkan Al-quran di Masjid Sunan Ampel ini," katanya.
    
Masduki mengatakan progam seperti ini semoga dapat membantu bangsa Indonesia khususnya Surabaya untuk dapat berikhtiar dan menyelamatkan bangsa agar selalu mendapat keberkahan dari Allah SWT.
    
"Jadi ini adalah murni dimana kami di sini sebagai kepanjangan tangan dari sang inisiator Nusantara Mengaji yakni Muhaimin Iskandar (ketua umum DPP PKB) yang dipercaya menggelar acara ini, dan alhamdulillah dapat berjalan dengan lancar," ujarnya.
    
Mantan ketua GP Ansor Surabaya tersebut memaparkan, berdasarkan informasi yang ia terima, gerakan Nusantara Mengaji yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia ini mencapai sekitar 2,6 juta orang.
    
"Itu terhitung mulai sejak dilakukan mengaji pada Sabtu (7/5) malam kemarin sampai sholat Subuh atau sekitar pukul 05.00," katanya.
    
Sementara itu, ketua Fraksi PKB DPRD Surabaya Laila Mufidah mengatakan masyarakat cukup antusias mengikuti acara gerakan Nusantara Mengaji yang di gelar fraksi PKB di Masjid Sunan Ampel.
    
Terbukti, kata dia, jumlah peserta jauh lebih banyak melebihi yang ditargetkan panitia. "Alhamdulillah acara ini berjalan dengan hikmat, semoga progam ini dapat dilaksanakan secara rutin oleh fraksi PKB," katanya.  
    
Ketua DPC PKB Surabaya Syamsul Arifin sebelumnya mengatakan Gerakan Nusantara Mengaji yang mulai digelar Sabtu (7/5) malam disambut antusias ribuan masyarakat. Di Surabaya, sebanyak 39 titik tempat digelarnya mengaji di bawah koordinasi DPC PKB Surabaya dipadati warga Nahdliyin.
    
Selain di bawah koordinasi DPC PKB, ada seratus lebih titik tempat yang dikoordinasi MWC-MWC NU Surabaya dengan lebih dari 6.729 jemaah dan 2.538 kali khatam. Menurutnya, semua pengurus DPC PKB memantau titik-titik digelarnya Gerakan Nusantaran Mengaji.
    
"Ini bukan kepentingan satu orang atau sekelompok orang, namun gerakan ini kepentingan seluruh bangsa guna menyikapi kondisi bangsa saat ini," kata .
    
Gerakan Nusantara Mengaji, kata dia, bukan hanya kepentingan PKB tapi seluruh elemen masyarakat. "Kami berharap, semua peristiwa-peristiwa buruk, memilukan dan memalukan bangsa ini bisa teratasai dengan gerakan moral semacam ini," ujarnya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016