Banyuwangi (Antara Jatim) - Antrean panjang kendaraan yang didominasi mobil pribadi dan kendaraan mengular hingga 5 kilometer menuju Pelabuhan Ketapang Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis, yang bertepatan dengan libur panjang akhir pekan.

"Kepadatan dan antrean kendaraan terjadi karena banyak kendaraan menumpuk secara bersamaan menuju Pelabuhan Ketapang sejak Kamis pukul 01.00 WIB," kata General Manajer PT Angkutan Sungai dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Ketapang, M. Yusuf Hadi di Banyuwangi.

Menurut dia, pihaknya sudah memprediksi lonjakan kendaraan dan penumpang yang menuju Pulau Bali selama libur panjang akhir pekan ini, sehingga PT ASDP menyiapkan sebanyak 52 kapal untuk melayani pelayaran di Selat Bali. 

"Sebanyak 52 kapal sudah siaga, namun sejauh ini yang beroperasi 32 hingga 36 kapal untuk mengangkut penumpang dan kendaraan yang akan menyeberang dari Ketapang menuju Gilimanuk," tuturnya.

Libur panjang Hari Kenaikan Isa Al Masih dan Isra Miraj Nabi Mohammad SAW menyebabkan antrean kendaraan tidak hanya di pintu masuk pelabuhan, namun terjadi penumpukan kendaraan di sejumlah area parkir.

"Ada tiga lokasi yang digunakan sebagai kantong parkir yakni Terminal Sritanjung, Pelabuan Tanjungwangi, dan lapangan Stasiun KA Banyuwangi Baru, sedangkan di jalan Bulusan masih belum bisa digunakan karena perbaikan jembatan Ketapang masih belum selesai," katanya.

Untuk mengurai kepadatan antrean kendaraan, lanjut dia, bongkar muat penumpang dan kendaraan di dermaga juga dipercepat dan kapal langsung berangkat, setelah terisi penuh. Bahkan saat ini ada tujuh loket yang disiagakan.

"Kepadatan dan antrean kendaraan di Pelabuhan Ketapang diprediksi akan berlangsung hingga malam ini karena banyak wisatawan yang berlibur ke Pulau Dewata saat liburan panjang dan arus balik liburan diprediksi terjadi pada Minggu (8/5)," ujarnya.

Data PT ASDP Ketapang untuk angkutan libur panjang 4 Mei 2016 tercatat kapal beroperasi 32 armada dengan jumlah trip sebanyak 230, kemudian penumpang sebanyak 28.758 orang, kendaraan roda dua sebanyak 2.434 unit, kendaraan roda empat sebanyak 3.914 unit.

Sedangkan untuk Pelabuhan Gilimanuk tercatat sebanyak 231 trip dengan jumlah penumpang sebanyak 24.474 orang, kendaraan roda dua 3.310 unit, dan kendaraan roda empat sebanyak 3.754 unit.

"Dengan demikian total jumlah penumpang pada 4 Mei 2016 untuk Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk sebanyak 53.232 orang, kendaraan roda dua sebanyak 5.744 unit, dan kendaraan roda empat sebanyak 7.668 unit," katanya menambahkan.     

Sementara salah seorang wisatawan asal Surabaya Chandra Hamdani mengeluhkan antrean yang cukup panjang menuju Pelabuhan Ketapang sejak di Watu Dodol pada pukul 06.30 WIB dan baru masuk Pelabuhan Ketapang pukul 08.30 WIB.

"Untuk menuju Pelabuhan Ketapang harus antre hingga dua jam, bahkan antrean sudah terjadi di Watu Dodol. Saat masuk di dermaga juga harus bolak-balik dari dermaga satu ke dermaga lainnya, setelah di dermaga keempat baru kendaraan bisa masuk kapal," katanya mengeluh.(*)
    

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016