Surabaya (Antara Jatim) - Tim Ahli Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur Jamhadi mengatakan sebanyak 25 investor asal Inggris berminat masuk dan menanamkan investasinya di Jawa Timur, setelah beberapa waktu lalu Pemprov Jatim dan Kadin melakukan kunjungan ke negara tersebut.

"Rencana sebanyak 25 pengusaha asal Inggris tersebut akan datang ke Jawa Timur secara bertahap, dan sebenarnya ada 27 perusahaan yang berminat tetapi 2 perusahaan merupakan investor lama yang hanya ingin melakukan penambahan kapasitas produksi," ucap Jamhadi, di Surabaya, Kamis.

Ia mengatakan, tahap pertama direncanakan datang pada Mei 2016, yakni sebanyak tujuh pengusaha asal Inggris, sedangkan 20 pengusaha direncanakan menyusul pada Juni 2016. 

Jamhadi berharap, dengan minatnya investor Inggris masuk ke Jawa Timur akan meningkatkan realisasi investasi dari negara tersebut 10 sampai 15 persen, karena pemerintah pusat juga sudah menyiapkan paket-paket kebijakan yang membuat investor asing lebih berminat masuk ke Tanah Air.

Jamhadi mengakui, saat ini ada delapan kawasan industri baru dengan penerapan kemudahan investasi langsung konstruksi (KLIK) di Jatim, yang diharapkan menjadi salah satu penarik minat investasi. 

Ditambah dengan beberapa pembangunan infrastruktur seperti Lamongan North Cost Development Programme, bandara, pelabuhan dan jalan tol untuk menunjang iklim investasi di Jawa Timur. 

Sementara itu, berdasarkan data Kadin Jatim total Penanaman Modal Asing (PMA) untuk Inggris di wilayah setempat mencapai 62 perusahaan, dan mayoritas dari industri kimia dan farmasi dengan nilai investasi mencapai 2,5 juta dolar Amerika. 

Sisanya bergerak di bidang industri besi, baja, kimia hulu serta komoditas pertanian yang memasok sejumlah pasar ASEAN dengan melalui Jawa Timur.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016