Sidoarjo, (Antara Jatim) - Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur membongkar sejumlah bangunan liar yang ada di sekitar rel kereta api di Desa Jeruk Gamping, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo.

Kepala Bidang Operasi dan Pengawasan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sidoarjo, Ridho P, Selasa, mengatakan, operasi ini merupakan gabungan dari berbagai instansi terkait seperti TNI, Polri, Daop VIII, Kecamatan dan Satpol PP Kabupaten Sidoarjo.

"Lebih dari 400 petugas gabungan yang disiagakan dalam kegiatan pembongkaran bangunan liar ini," katanya di sela-sela kegiatan pembongkaran.

Pada kesempatan yang sama, Camat Krian, Agustin Iriani mengatakan, pembongkaran tempat ini sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku. 

"Sebelum dibongkar terlebih dahulu sudah dilayangkan Surat Peringatan (SP) 1, SP 2 dan SP 3, pihaknya sudah melakukan sosialisasi terkait penertiban bangunan liar ini," katanya.

Selain itu, tempat yang berstatus sewa lahan dengan PT Kereta Api Indonesia ini sering kali dikunjungi oleh pemuda-pemudi sehingga membuat warga resah. 

"Remaja-remaja itu biasa main kesini. Kemudian di wilayah krian sendiri AIDSnya tidak malah menurun tapi semakin bertambah. Meskipun saya sudah membentuk Wakripa, warga Krian peduli Aids. Kita tidak bisa menekan perkembangan penderita AIDS di wilayah Krian," katanya.

Sementara itu, Wiwik Widayanti, Kepala Daerah Operasi (Daop) VIII PT KAI mengatakan bahwa warga yang menghuni di wilayah ini, statusnya menyewa lahan milik PT Kereta Api Indonesia. 

"Namun, penyewaan lahan tersebut itu habis sekitar setahun yang lalu dan tidak diperpanjang lagi. Dan untuk sementara ini, lahan yang sudah dibongkar akan dipagar supaya tidak ditempat lagi," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016