Surabaya (Antara Jatim) - Legislator DPR RI Fraksi Partai Demokrat Fandi Utomo berharap Soekarwo tetap memimpin Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur karena dinilai mampu menjadi panutan bagi kader-kader setempat.

"Saya harap Soekarwo tetap memimpin Demokrat Jatim karena beliau masih dibutuhkan untuk semakin membesarkan partai," ujarnya ketika dikonfirmasi wartawan dari Surabaya, Selasa.

Salah satu faktor terpenting lainnya, kata dia, yakni jabatan politik Soekarwo sebagai Gubernur Jawa Timur sehingga diharapkan bisa memperkuat sekaligus menggandeng partai-partai politik bersatu menyejahterakan masyarakat setempat.

Kendati namanya tercatat sebagai salah seorang anggota Majelis Tinggi di DPP Partai Demokrat, namun ia melihat bukan sebuah masalah jika ditempatkan di Jatim menduduki orang nomor satu di partai tersebut.

"Kalau Soekarwo ini istimewa dan bisa dibicarakan meski posisinya di pusat. Selain tokoh senior partai, beliau juga telah terbukti secara kualitas dan kuantitas memimpin, baik partai maupun masyarakat Jatim," ucap politisi yang akrab disapa FU tersebut.

Disinggung tidak berjalannya kaderisasi karena hanya mengandalkan seorang Soekarwo, mantan calon wali kota Surabaya itu menilai kaderisasi tidak dilakukan pada posisi ketua saja, namun pada strukturisasi kepengurusan.

"Kaderisasi bisa dilakukan dengan cara lain, mulai penempatan jabatan lain yang tidak melulu harus penggantian ketua, tapi struktur di DPD dan penempatan jabatan politik," katanya.

Sementara itu, dikonfirmasi secara terpisah mengakui sampai saat ini hanya namanya yang diusulkan oleh mayoritas DPC Partai Demokrat se-Jatim untuk tetap menjadi ketua.

"Tapi kalau ada yang lain dipersilakan. Semakin banyak calon juga bagus kok," kata Pakde Karwo, sapaan akrabnya.

Terkait pelaksanaan Musyawarah Daerah DPD Demokrat Jatim, kata dia, diperkirakan berlangsung Mei 2016 dengan tanggal menyusul karena juga masih menunggu waktu luang pengurus DPP.

"Belum ada tanggalnya karena menunggu waktu dari pengurus pusat. Tapi sangat besar kemungkinan lokasinya tetap di Surabaya," kata politisi yang di partainya pernah menjabat mantan wakil ketua umum tersebut. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016