Surabaya (Antara Jatim) - Jazz Heritage melalui kolaborasi gitaris leher ganda Wayan Balawan dan gitaris satu jari Doddy "Mr D" Hernanto akan menampilkan gabungan musik tradisional Jawa dan Bali dalam nuansa jaz di Spazio Surabaya, Minggu (24/4).
"Kami tertarik menggabungkan, sekaligus melestarikan musik tradisional Jawa dan Bali dengan sentuhan nuansa jaz. Supaya ada kekinian tanpa mengabaikan unsur tradisional Jawa-Bali yang sama-sama berkembang pada zaman Kerajaan Majapahit itu," kata Mr D kepada Antara Jawa Timur di Surabaya, Selasa.
Disebutkan bahwa keinginan menyuguhkan perpaduan musik tradisional Jawa dan Bali dalam nuansa jaz yang pada Minggu nanti dimulai pukul 15:00 WIB itu, dengan harapan akan semakin memperluas peminat jenis musik tersebut, walaupun jumlah penontonnya akan dibatasi.
Menurut Mr D, pada acara bertajuk "Your Music Your Legacy" itu pihaknya akan membatasi jumlah penonton yang sekaligus akan diberikan klinik bermusik dengan menggunakan gadget iOS dan Android, selain berbagai peralatan pendukung.
"Kami bersama Balawan ingin peserta klinik musik dibatasi supaya materi tersebut tersampaikan dengan maksimal, yakni berasal dari kalangan yang benar-benar tertarik mengembangkan perpaduan musik tradisional dengan sentuhan baru bernuansa jaz yang dikenal banyak penggemarnya," katanya.
Melalui pelatihan penonton itu diharapkan akan mampu turut mengembangkan dan melestarikan musik tradisional Jawa dan Bali tersebut. Ke depan, kegiatan serupa dengan sentuhan kekinian akan dikembangkan pada seni tradisional dari daerah lainnya di Indonesia, ujar Doddy.
"Kami berharap nantinya para penonton yang mengikuti sesi pelatihan bermusik akan turut menyebarkan pengembangan dan pelestarian musik tradisional di Jawa maupun Bali dan ke depan musik tradisional daerah lainnya," ujar Mr D.
Wadah Jazz Heritage yang dibentuk awal tahun ini, dimaksudkan untuk membantu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya melestarikan dan mengembangkan budaya dari Sabang hingga Merauke.
"Musik jazz merupakan musik dunia yang masih ada dan berkembang hingga sekarang. Melalui sentuhan nuansa musik Jaz, kita harapkan masyarakat dapat merasakan rasa sayang, damai dan kesatuan di negeri yang kaya seni tradisional ini," ujar Mr D. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Kami tertarik menggabungkan, sekaligus melestarikan musik tradisional Jawa dan Bali dengan sentuhan nuansa jaz. Supaya ada kekinian tanpa mengabaikan unsur tradisional Jawa-Bali yang sama-sama berkembang pada zaman Kerajaan Majapahit itu," kata Mr D kepada Antara Jawa Timur di Surabaya, Selasa.
Disebutkan bahwa keinginan menyuguhkan perpaduan musik tradisional Jawa dan Bali dalam nuansa jaz yang pada Minggu nanti dimulai pukul 15:00 WIB itu, dengan harapan akan semakin memperluas peminat jenis musik tersebut, walaupun jumlah penontonnya akan dibatasi.
Menurut Mr D, pada acara bertajuk "Your Music Your Legacy" itu pihaknya akan membatasi jumlah penonton yang sekaligus akan diberikan klinik bermusik dengan menggunakan gadget iOS dan Android, selain berbagai peralatan pendukung.
"Kami bersama Balawan ingin peserta klinik musik dibatasi supaya materi tersebut tersampaikan dengan maksimal, yakni berasal dari kalangan yang benar-benar tertarik mengembangkan perpaduan musik tradisional dengan sentuhan baru bernuansa jaz yang dikenal banyak penggemarnya," katanya.
Melalui pelatihan penonton itu diharapkan akan mampu turut mengembangkan dan melestarikan musik tradisional Jawa dan Bali tersebut. Ke depan, kegiatan serupa dengan sentuhan kekinian akan dikembangkan pada seni tradisional dari daerah lainnya di Indonesia, ujar Doddy.
"Kami berharap nantinya para penonton yang mengikuti sesi pelatihan bermusik akan turut menyebarkan pengembangan dan pelestarian musik tradisional di Jawa maupun Bali dan ke depan musik tradisional daerah lainnya," ujar Mr D.
Wadah Jazz Heritage yang dibentuk awal tahun ini, dimaksudkan untuk membantu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya melestarikan dan mengembangkan budaya dari Sabang hingga Merauke.
"Musik jazz merupakan musik dunia yang masih ada dan berkembang hingga sekarang. Melalui sentuhan nuansa musik Jaz, kita harapkan masyarakat dapat merasakan rasa sayang, damai dan kesatuan di negeri yang kaya seni tradisional ini," ujar Mr D. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016