Surabaya (Antara Jatim) - Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia Jawa Timur Blegur Prijanggono diprediksi menjadi calon kuat Ketua DPD Golkar Surabaya dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-9 yang akan digelar di salah satu hotel di Surabaya pada Sabtu (19/4).
"Jika melihat dukungan, memang calon kuat Pak Blegur," kata Ketua Fraksi Golkar DPRD Surabaya Pratiwi Ayu Khrisna kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
Hingga saat ini tiga nama yang diperkirakan meramaikan bursa kandidat ketua, masing-maisng adalah Blegur Prijanggono , M. Alyas, dan Agung Prasodjo. Namun dari nama yang ada, lanjut ayu, yang diperkirahkan dapat dukungan banyak adalah Blegur yang juga mantan anggota DPRD Surabaya dari fraksi Golkar. Ayu mengatakan sesuai juklak Pengurus Kecamatan (PK) akan menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan Ketua. Tetapi, jika dari jumlah pemilik hak pilih 50 persen plus 1 mengerucut ke satu calon, maka mekanismenya langsung aklamasi.
"Jika aklamasi harus diakomodir, karena ada aturannya," katanya.
Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Surabaya ini menambahkan, pascapemilihan ketua dilanjutkan dengan pembentukan formatur. Formatur yang komposisinya terdiri dari 5 orang ini berasal dari Ketua Terpilih, PK, Hasta Karya, Pengurus DPD Golkar Jatim.
"Formatur ini yang akan menentukan susunan kepengurusan Partai Golkar,"ujarnya.
Pratiwi Ayu Krisna menyebutkan susunan pengurus DPD Partai golkar Surabaya sekitar 70–75 orang. Ia berharap, meski mengutamakan kebersamaan, susunan kepengurusan nantinya diisi banyak kader muda.
"Kita harapkan, yang masuk kader-kader muda yang kreatif, dan berkomitemen untuk membersarkan Partai Golkar," ujarnya.
Menurutnya, jika banyak diisi kader muda, dengan pemikirannnya akan melecut spirit organisasi. Namun demikian, ia juga meminta kader sepuh juga tetap diakomodir.
"Kader yang sepuh kan jam terabangnya tinggi, kita dudukkan mereka secara terhormat," katanya.
Ia mengakui, kader sepuh Golkar ada yang aktif dan pasif di organisasi. Namun, ia berharap formatur tetap mengakomodir mereka, supaya tidak ada perpecahan.
"Semua elemen harus diakomodir, tapi tetap mengikuti AD/ART yang ada," ujarnya.
Pratiwi Ayu memperkirakan Musda DPD Golkar Surabaya akan dihadiri 210 kader. Selain perwakilan DPP Partai Golkar, DPD Partai Golkar Jatim, Pengurus Kecamatan, ia berharap semua tokoh Golkar juga hadir, terutama Adies Kadir selaku Korda.
"Kita harap beliau hadir (Adies Kadir) karena banyak pimpinan di kecamatan mengharapkan sentuhan beliau, agar tetap solid seperti beliau memimpin," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Jika melihat dukungan, memang calon kuat Pak Blegur," kata Ketua Fraksi Golkar DPRD Surabaya Pratiwi Ayu Khrisna kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
Hingga saat ini tiga nama yang diperkirakan meramaikan bursa kandidat ketua, masing-maisng adalah Blegur Prijanggono , M. Alyas, dan Agung Prasodjo. Namun dari nama yang ada, lanjut ayu, yang diperkirahkan dapat dukungan banyak adalah Blegur yang juga mantan anggota DPRD Surabaya dari fraksi Golkar. Ayu mengatakan sesuai juklak Pengurus Kecamatan (PK) akan menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan Ketua. Tetapi, jika dari jumlah pemilik hak pilih 50 persen plus 1 mengerucut ke satu calon, maka mekanismenya langsung aklamasi.
"Jika aklamasi harus diakomodir, karena ada aturannya," katanya.
Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Surabaya ini menambahkan, pascapemilihan ketua dilanjutkan dengan pembentukan formatur. Formatur yang komposisinya terdiri dari 5 orang ini berasal dari Ketua Terpilih, PK, Hasta Karya, Pengurus DPD Golkar Jatim.
"Formatur ini yang akan menentukan susunan kepengurusan Partai Golkar,"ujarnya.
Pratiwi Ayu Krisna menyebutkan susunan pengurus DPD Partai golkar Surabaya sekitar 70–75 orang. Ia berharap, meski mengutamakan kebersamaan, susunan kepengurusan nantinya diisi banyak kader muda.
"Kita harapkan, yang masuk kader-kader muda yang kreatif, dan berkomitemen untuk membersarkan Partai Golkar," ujarnya.
Menurutnya, jika banyak diisi kader muda, dengan pemikirannnya akan melecut spirit organisasi. Namun demikian, ia juga meminta kader sepuh juga tetap diakomodir.
"Kader yang sepuh kan jam terabangnya tinggi, kita dudukkan mereka secara terhormat," katanya.
Ia mengakui, kader sepuh Golkar ada yang aktif dan pasif di organisasi. Namun, ia berharap formatur tetap mengakomodir mereka, supaya tidak ada perpecahan.
"Semua elemen harus diakomodir, tapi tetap mengikuti AD/ART yang ada," ujarnya.
Pratiwi Ayu memperkirakan Musda DPD Golkar Surabaya akan dihadiri 210 kader. Selain perwakilan DPP Partai Golkar, DPD Partai Golkar Jatim, Pengurus Kecamatan, ia berharap semua tokoh Golkar juga hadir, terutama Adies Kadir selaku Korda.
"Kita harap beliau hadir (Adies Kadir) karena banyak pimpinan di kecamatan mengharapkan sentuhan beliau, agar tetap solid seperti beliau memimpin," ujarnya. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016