Gresik, (Antara Jatim) - Perusahaan Gas Negara (PGN) menargetkan akan memfasilitasi sebanyak 14 angkutan umum di Kabupaten Gresik untuk menggunakan bahan bakar gas (BBG), dari total 9 angkutan umum yang telah dipasang BBG secara gratis dengan kerja sama pekmbat setempat.
Kordinator Wilayah II PT Gagas Energi Indonesia Hakim Haryono, Kamis mengatakan tujuannya adalah selaras dengan Pemkab Gresik, yakni untuk menciptakan lingkungan yang sehat, dan penggunaan energi alternatif.
"Kami pastikan kepada sopir dan pelaku usaha angkutan kota bahwa penggunaan BBG sangat ekonomis dan murah dibandingkan BBM," ucap Hakim dihadapan sopir dan pelaku industri angkutan massal di Gresik,
Lebih lanjut, Hakim menyatakan bahwa saat ini harga BBG per liter setara premium (lsp) untuk wilayah Jawa Timur yakni Rp4500. Harga tersebut lebih murah Rp.2050 dari Premium yang harganya Rp6550 per liter.
"Bayangkan ada selisih Rp2050 per liter kalau menggunakan BBG. Dan itu sangat menguntungkan karena bisa menekan biaya operasional kebutuhan BBM per angkot anda," ucapnya.
Sementara itu, Asisten II bidang Pembangunan dan ekonomi Pemkab Gresik, Nurudin menyambut baik program pemasangan alat Converter Kit di sejumlah angkutan kota di Gresik. Hal itu, jelas sangat bermanfaat bagi sopir dan pelaku usaha angkutan kota, apalagi ada margin sebesar dua ribu rupiah dalam per liternya.
"Saya yakin sopir dan pelaku usaha angkutan kota (Angkot) di Gresik akan beralih menggunakan BBG. Karena ada keuntungan Rp.2050 per liternya,"ujar Nurudin.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016