Sidoarjo, (Antara Jatim) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifulah Yusuf mengusulkan kepada lembaga zakat nasional Muhammadiyah (Lazismu) untuk mempermudah lokasi pembayaran zakat seperti di rumah sakit, universitas dan juga di kantor perwakilan Muhammadiyah.

"Dengan adanya kemudahan membayar zakat ini, maka seseorang yang akan membayar zakat bisa lebih mudah mengakses dan menyalurkan zakatnya," katanya saat memberikan sambutan pada pelaksanaan rapat koordinasi nasional Lazismu di salah satu hotel di Sidoarjo, Kamis.

Ia mengemukakan, dengan adanya kemudahan tersebut maka orang yang akan berzakat akan lebih gampang untuk menuju lokasi zakat.

"Kalau bisa Lazismu ini juga membuat 'brand mark' atau simbol tertentu untuk memudahkan seseorang berzakat di manapun berada. Karena selama ini, yang dikenal dari Muhammadiyah adalah sekolah, universitas dan juga rumah sakit. Sementara amil zakat masih belum," katanya.

Ia mengatakan, kedepan Lazismu ini bisa dikembangkan seperti waralaba sehingga mudah ditemukan dan dicari alamatnya oleh orang yang akan menyalurkan zakatnya.

"Selain itu, orang yang biasanya berzakat di tempat lain bisa berzakat di Lazismu karena sudah dikenal orang luas dan lebih terpercaya," katanya.

Terlebih lagi, kata dia, saat ini sudah memasuki pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sehingga persaingan dengan negara lain akan semakin kuat.

"Pihak swasta, BUMN dan juga pemerintah saat ini bersaing ketat dalam pelaksanaan MEA ini. Dan Muhammadiyah juga bisa bersaing dengan segala bentuk kegiatan yang ada," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir yang hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan, menjadi proyeksi kedepan dan tantangan Muhammadiyah melalui lazismu untuk menjadikan Indonesia yang lebih maju.

"Kedepan Muhammadiyah melalui Lazismu akan lebih menjadikan Indonesia lebih maju lagi," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016