Surabaya (Antara Jatim) - Musyawarah Daerah Partai Demokrat Jawa Timur akan diikuti oleh 41 pemilik suara yang terdiri dari 38 pemilik suara asal Dewan Pimpinan Cabang (DPC), dua suara asal Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan satu suara lainnya asal Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

"Berbeda dengan Musda sebelumnya yang diikuti 644 pemilik suara DPC ditambah DPD dan DPP," ujar Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo kepada wartawan di Surabaya, Kamis.

Pengubahan pemilik suara tersebut, kata dia, sudah tertera dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Partai Demokrat yang baru usai kongres di Surabaya beberapa waktu lalu.

Disinggung kesiapannya kembali memimpin, politisi yang juga Gubernur Jatim tersebut mengaku siap selama ditunjuk dan diberi kepercayaan oleh pemilik suara sah.

Ia juga mengapresiasi keinginan mayoritas DPC Partai Demokrat kabupaten/kota di Jatim yang meminta supaya dirinya bersedia memimpin kembali partai berlambang mercy untuk jangka waktu lima tahun ke depan.

"Ya kalau DPC-DPC memberi amanah maka harus siap. Tapi kalau ada kader yang mau maju, tetap dipersilakan, bahkan akan lebih bagus," ucap Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo.

Pada Musda yang dijadwalkan akan digelar akhir April atau awal Mei 2016 di Surabaya tersebut, lanjut dia, diharapkan seorang ketua terpilih secara aklamasi sebagai salah satu perwujudan musyawarah mufakat sesuai amanat konstitusi sila ke-4 Pancasila.

Sementara itu, terkait jabatan sekretaris DPD Demokrat Jatim nantinya, Pakde Karwo berharap diisi oleh seseorang yang sangat paham mengelola organisasi dan mampu menjadi administrator utama.

"Tugasnya ya harus bisa mengelola adminitrasi organisasi dan kepartaian. Nanti ditunjuk oleh tim formatur dan ketua terpilih," kata anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat tersebut.

Sementara itu, sampai saat ini mayoritas DPC Partai Demokrat se-Jatim maupun para pengurus masih mengusulkan nama Soekarwo sebagai calon tunggal karena dianggap sebagai satu-satunya kader yang mampu dan belum tergantikan.

"Siapa lagi selain Pakde Karwo? Kalau sampai sekarang belum ada yang layak menggantikannya karena beliau seseorang yang mampu dan terbukti bisa membesarkan partai," kata salah seorang pengurus DPD Partai Demokrat Jatim yang enggan disebutkan namanya.

Pada Musda mendatang, kata dia, sangat besar kemungkinan berakhir aklamasi dan posisi sekretaris akan diisi kader baru karena Bonnie Laksamana tidak bakal maju lagi. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016