Malang (Antara Jatim) - Bupati Malang Rendra Kresna menyatakan Pramuka yang diajarkan di sekolah akan mampu membangun karakter anak menjadi lebih kuat dan mandiri, termasuk dalam bersosialiassi dengan lingkungan sekitar.

"Peranan Pramuka bagi anak, siswa sekolah dan masyarakat umum sangat besar, khususnya di bidang sosial. Gerakan Pramuka ini juga sangat bagus untuk membangun karakter warga melalui gerakan sosialnya," kata Rendra Kresna di sela acara pembukaan Indonesia Scout Chalenge (ISC) di Lapangan Rampal Kota Malang, Rabu malam.

Ketua Majelis Pembina Cabang (Kamabica) Pramuka Kabupaten Malang itu mengatakan anggota Pramuka aktif di Kabupaten Malang saat ini berjumlah sekitar 15 ribu orang. Jumlah tersebut belum termasuk dari kalangan pelajar yang mencapai ratusan ribu.

Kalau siswa, lanjutnya, mereka sejak dini terjun ke dunia bantuan kemanusiaan. Oleh karena itu, pemerintah sangat peduli. Bentuk kepedulian Pemkab Malang itu di antaranya adalah memberikan bantuan dana hibah sekitar Rp250 juta per tahun. "Jumlah tersebut masih jauh dari harapan dan belum mencukupi," ujarnya.

Namun, kata Rendra, karena gerakan Pramuka dan siswa-siswi yang digembleng dengan Pramuka ini mampu mendiri, anggaran yang minim tersebut mampu mengkover kegiatan mereka. "Saya akan coba untuk menambah anggaran hibah untuk Pramuka ini," kata Rendra.

Sementara itu, Wali Kota Malang Moch Anton gerakan Pramuka bisa menarik minat anak-anak muda melalui berbagai kegiatannya. Ia menilai Pramuka sangat positif dalam hal pembangunan karakter dan masalah sosial lainnya.

"Anak-anak ini perlu didorong melalui kegiatan Pramukanya agar bisa mengaktualisasi bakatnya dengan baik, apalagi sekarang ada jambore ISC. Kegiatan ini sangat positif untuk menegmbangkan Pramuka di daerah ini, apalagi tahun lalu Kota Malang berprestasi dalam ajang tersebut, sehingga bisa mengirimkan wakilnya Amerika Serikat," kata Anton.

Menurut politisi PKB itu, ajang seperti ini (Pramuka dan ISC) bisa memupuk prestasi, bakat dan kekompakan. Namun, para anggota Pramuka juga harus membekali diri dengan kewajiban dan kemampuan bersosialisasi dengan baik kepada masyarakat, serta bisa memanfaatkan teknologi, karena dunia sekarang adalah generasi siber.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur berharap para anggota Pramuka bisa menjadi contoh bagi saudara-saudaranya dan masyarakat sekitar. "Para anggota Pramuka harus bisa jadi orang yang sukses dan punya jati diri," kata Gus Ipul.

Di hadapan ribuan siswa SD peserta ISC dan wali murid yang mendampingi, Gus Ipul juga memberikan edukasi mengenai bahaya kekerasan seksual kepada anak. "Selain itu kita juga harus menjaga persaudaraan dengan tetangga sehingga mampu menjalin suasana damai dan gotong royong," ucapnya.

Hadir dalam acara pembukaan ISC tersebut di antaranya adalah Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf, Wali Kota Malang Moch Anton, Ketua TP PKK Kota Malang Farida Dewi Suryani, Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Sumardi serta Bupati Malang Rendra Kresna dan beberapa tokoh lainnya.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016