Banyuwangi (Antara Jatim) - Ketua Umum Pengurus Besar Ikan Sepeda Sport Indonesia Raja Sapta Oktohari mengemukakan Sirkuit Muncar di Banyuwangi, Jawa Timur, bakal menjadi tempat pemusatan latihan nasional bagi para pebalap BMX.

"Pelatnas di Jawa akan ditempatkan di Banyuwangi," ucapnya saat menghadiri ajang Kompetisi BMX Internasional di Banyuwangi, sebagaimana dikutip pernyataan pers Bagian Hubungan Masyarakat Pemkab Banyuwangi, Minggu.

Ia menilai keberadaan Sirkuit Muncar itu telah memenuhi standar Persatuan Balap Sepeda Internasional atau "Union Cycle International" (UCI) dan memiliki track terbaik di Indonesia.

"Saya baru pertama kali datang ke Banyuwangi. Penilaian saya, track BMX terbaik di Indonesia ada di Banyuwangi ini. Moga-moga fasilitas pendukungnya segera dibangun," kata Okto, panggilan akrab promotor dua petinju dunia, Chris John dan Daud Yordan ini.

Pada kesempatan itu Okto juga mengaku takjub dengan para pebalap yang terjun di Banyuwangi International BMX Competition 2016. Apalagi ajang itu diikuti pebalap dari kelompok usia 5 tahun, hingga pebalap senior dari berbagai penjuru dunia, seperti Jimmi Therkelsen asal Denmark, dan Takamasa Sampei dari Jepang.

Selain itu, jajaran pebalap papan atas Indonesia juga ambil bagian, seperti Tony Syarifudin, Rio Akbar dan ratu BMX Asia Tenggara asal Malang Elga Kharisma. "Perlombaan yang sangat seru," ujar Okto.

Sementara itu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyambut positif keinginan PB ISSI untuk menjadikan Banyuwangi sebagai arena pelatnas BMX.

Ia mengakui Sirkuit Muncar yang berada di lahan aset pemerintah seluas 80 hektare itu sangat memungkinkan untuk membangun fasilitas pendukung lainnya.

"Sirkuit yang ada di lahan pemerintah daerah seluas 80 hektare ini sangat mungkin untuk membangun fasilitas pendukung yang dibutuhkan untuk Pelatnas," ujarnya.

Keberadaan gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Ketenagakerjaan yang tak jauh dari sirkuit, menurut Anas, juga bisa dimanfaatkan dan diintegrasikan dengan Sirkuit Muncar dalam rangka pelatnas.

"Di samping sirkuit ini ada BLK, nanti kalau menjadi pusat pelatihan BMX, bisa kita integrasikan dengan memanfaatkannya. Ruang kelas dan penginapannya kan sudah ada," kata Anas. (*)

Pewarta: Masuki M. Astro

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016