Surabaya (Antara Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo menjamin kemudahan investasi pengusaha asal Amerika Serikat di wilayahnya berupa perizinan, percepatan pembebasan lahan, pasokan ketersediaan energi atau listrik, hingga iklim kerja dan persoalan buruh.

"AS merupakan mitra dagang strategis bagi Jatim untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi," ujarnya usai bertemu Duta Besar AS untuk Indonesia, Robert O. Blake dan sejumlah delegasi pengusaha AS di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa.

Menurut dia, peluang investasi dan kerja sama pengusaha AS di Jatim dilakukan di berbagai bidang, seperti infrastruktur, kesehatan, pendidikan, serta keamanan dan ketertiban.

Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim, menjelaskan di bidang infrastruktur, meliputi pelabuhan yang tersebar di sejumlah daerah, pengadaan jalur rel kereta api ganda, dan perhubungan udara.

Sedangkan, di bidang pendidikan yakni vokasional yang tujuannya mengurangi pengangguran, kemudian bidang kesehatan yang menjadi fokus karena produktivitas pekerja tergantung dari tingkat kesehatan, serta penguatan di bidang keamanan dan ketertiban agar investasi menjadi nyaman.

Selain fokus soal perdagangan, kunjungan para delegasi dari AS juga sebagai wujud peningkatan hubungan kedua belah pihak.

Sementara itu, Duta Besar AS untuk Indonesia Robert O. Blake menilai Jatim sebagai pasar potensial dan infrastruktur berkembang, majunya sumber daya manusia dan pertumbuhan ekonomi Jatim yang sangat pesat.

"Jatim adalah salah satu provinsi yang memiliki peran ekonomi paling penting di Indonesia dengan kelas menengah yang terus tumbuh di atas rata-rata," katanya.

Sementara itu, kunjungan yang merupakan rangkaian acara "US–East Java Business Outreach Mission", Robert O. Blake didampingi oleh Konsul Jenderal AS di Surabaya Heather Variava dan perwakilan dari Kantor Perdagangan Luar Negeri AS (U.S. Foreign Commercial Service).

Turut serta dalam kunjungan kali ini, 31 delegasi yang terdiri dari perwakilan 22 Perusahaan AS, di antaranya 3M, AECOM, Asian Tigers Mobility, Colliers International, PT. Dow Indonesia, EBD Bauer, Edelman Indonesia, Entrust Datacard Corp, ExxonMobil Cepu Limited, FEDEX, Fluidic Energy, GE, GlaxoSmithKlein, Honeywell, IBM, Johnson & Johnson, Lockheed Martin, Mead Johnson, Mercer, Spire Global, TransFast dan USABC. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016