Pamekasan (Antara Jatim) - Keluarga anggota DPRD dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pamekasan, Jawa Timur, Iskandar, menyayangkan penyebaran foto pribadinya di media, karena tindakan itu dinilai tidak pantas dan berpotensi menimbulkan keresahan publik.
"Kami sangat menyayangkan hal itu terjadi, karena foto yang tersebar ke media adalah foto pribadi, dan tidak untuk konsumsi publik," kata istri Iskandar, Ike Handayani dalam keterangan yang disampaikan kepada Antara di Pamekasan, Kamis.
Foto yang menyebar di media dan kini menjadi konsumsi publik, setelah ramai diberitakan di sejumlah media, kata Ike, sangat merugikan keluarga. Apalagi suaminya diendus berselingkuh dengan perempuan yang bersamanya di foto itu.
Padahal, yang bersangkutan merupakan istri mudanya. "Saya mengetahui itu, karena suami saya sangat terbuka pada saya," ucap ibu tiga orang anak ini.
Foto pribadi anggota DPRD Pamekasan Iskandar ini menyebar di sejumlah media, setelah ia bercerai dengan istri mudanya AD, janda dua orang anak, warga Dusun Asempitu, Desa Pademawu Timur, Kecamatan Pademawu, Pamekasan.
AD lalu mengirim dokumen foto pribadi dirinya dengan Iskandar ke teman-teman facebooknya melalui pesan pribadi (inbox) dan sejumlah wartawan di Pamekasan. Hal itu dilakukan, lantaran ia mengaku kesal dengan mantan suami sirrinya itu.
Iskandar memutuskan pisah, karena tidak ada kecocokan. Perpisahan hubungan suami-istri keduanya disaksikan oleh istri pertamanya, Ike Handayani.
"Mas Is, pisahnya baik-baik, dan ada saya. Bahkan saya dan dia sempat berpelukan sepakat untuk sama-sama menjaga hubungan baik, antara kami dengan dia," tutur Ike Handayani.
Sebelumnya AD menyatakan, hubungan pernikahan sirri antara dirinya dengan Iskandar itu tanpa sepengetahun istri pertamanya. "Mas Iskandar itu, orang baik dan selalu terbuka pada saya. Dan saya tahu semuanya kok," tegas Ike.
Istri Iskandar, Ike Handayani menyampaikan keterangan kepada media tanpa didampingi suaminya, karena yang bersangkutan sedang berada di luar kota, yakni mengurus kelengkapan administrasi untuk melaksanakan ibadah umroh.
Sementara, dalam wawancara telepon, Iskandar berharap, media memberi ruang yang sama terkait pemberitaan dirinya, karena selama ini, pemberitaan terkesan sepihak, dan memojokkan.
"Makanya saya minta istri tadi untuk menyampaikan klarifikasi, agar persoalan yang sebenarnya menjadi jelas," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016