Bondowoso (Antara Jatim) - Ratusan warga di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, mengikuti istighatsah atau doa bersama sebelum melaksanakan shalat gerhana matahari secara berjamaah, Rabu pagi.

Doa bersama yang dipimpin oleh KH Syaifudin Zuhri itu digelar di Masjid At Taqwa di sebelah barat Alun-alun Kota Bondowoso. Istighatsah sekitar 20 menit itu diisi dengan bacaan-bacaan permintaan ampunan kepada Allah SWT dan shalawat untuk Nabi Muhammad SAW.

Sementara itu shalat gerhana matahari dua rakaat yang juga diikuti oleh Bupati Bondowoso Amin Said Husni itu dilaksanakan tepat pukul 07:00 WIB dengan imam sekaligus khotib Ustaz Shodik yang diikuti oleh ratusan umat Muslim.

Pelaksanaan shalat sunnah tersebut berbeda dengan shalat biasanya. Shalat gerhana dilakukan dengan dua kali ruku pada rakaat pertama dan dua ruku pada rakaat kedua. Selain itu ada juga yang melaksanakan dengan dua kali sujud pada rakaat pertama dan juga pada rakaat kedua.

Ustaz Shodik mengemukakan bahwa Allah SWT memberikan banyak kesempatan kepada ummat Muslim untuk melaksanakan sesuatu yang mengandung nilai akhirat dari berbagai peristiwa.

"Termasuk saat terjadi gerhana matahari ini. Allah memberikan kesempatan kepada kita untuk melaksanakan kebaikan, yakni shalat sunnah. Kemudian kita memperbanyak permintaan ampun kepada Allah," katanya.

Sementara itu, selain melaksanakan shalat sunnah gerhana di mushalla dan masjid, masyarakat di Kabupaten Bondowoso juga menyempatkan diri untuk melihat suasana ketika sinar matahari terhalang oleh bulan.

Ketika sinar matahari tertutup, wilayah itu tidak lantas menjadi gelap gulita, namun cahaya matahari terlihat agak redup kekuningan. (*)

Pewarta: Masuki M. Astro

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016