Surabaya, (Antara Jatim) - Tim bulu tangkis putri Jawa Timur menargetkan masuk semifinal pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX yang akan berlangsung di Provinsi Jawa Barat, September 2016.
Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jatim Wijanarko Adi Putra, Selasa mengatakan target itu sesuai dengan harapan para pengurus, yakni membuat kejutan tim-tim lain yang bertanding pada pagelaran tersebut.
"Meski tak mudah, namun keyakinan menjadi kuda hitam harus terus ada, sebab harapan tersebut bukan tanpa alasan, karena saat ini tim bulu tangkis putri Jatim diperkuat beberapa nama atlet nasional," kata Wijanarko di Surabaya.
Ia menjelaskan, nama-nama tersebut antara lain Ni Ketut Mahadewi, Sri Fatmawati, Marsha Indah dan Winda Puji Astuti.
"Kita punya Ni Ketut, saya rasa tak terlalu berlebihan karena sebenarnya kekuatan mereka dan kita sama-sama telah tahu," katanya.
Ia mengatakan, dari tiga kekuatan cabang bulu tangkis pada PON XIX yakni DKI Jakarta, Jabar dan Jateng, Jatim masih bisa mengimbangi, bahkan potensi masuk final juga terbuka lebar.
"Di semifinal dan final, saya rasa kekuatannya kita semua sama semua, dan saat ini hanya bagaimana berjuang meraih hasil maksimal, dan saya yakin tim putri Jatim bisa menjadi kuda hitam," katanya.
Ia mengaku, kekuatan yang perlu diperhatikan adalah dari tim putri bulu tangkis Jawa Barat, sebab atlet tuan rumah PON XIX tersebut tergabung dalam Pelatnas.
"Dua nama atlet Jabar yang perlu kita waspadai adalah Hana Ramadhini dan Georgia Mariska. Namun kita optimistis bisa memberikan lebih, dan merebutkan emas," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jatim Wijanarko Adi Putra, Selasa mengatakan target itu sesuai dengan harapan para pengurus, yakni membuat kejutan tim-tim lain yang bertanding pada pagelaran tersebut.
"Meski tak mudah, namun keyakinan menjadi kuda hitam harus terus ada, sebab harapan tersebut bukan tanpa alasan, karena saat ini tim bulu tangkis putri Jatim diperkuat beberapa nama atlet nasional," kata Wijanarko di Surabaya.
Ia menjelaskan, nama-nama tersebut antara lain Ni Ketut Mahadewi, Sri Fatmawati, Marsha Indah dan Winda Puji Astuti.
"Kita punya Ni Ketut, saya rasa tak terlalu berlebihan karena sebenarnya kekuatan mereka dan kita sama-sama telah tahu," katanya.
Ia mengatakan, dari tiga kekuatan cabang bulu tangkis pada PON XIX yakni DKI Jakarta, Jabar dan Jateng, Jatim masih bisa mengimbangi, bahkan potensi masuk final juga terbuka lebar.
"Di semifinal dan final, saya rasa kekuatannya kita semua sama semua, dan saat ini hanya bagaimana berjuang meraih hasil maksimal, dan saya yakin tim putri Jatim bisa menjadi kuda hitam," katanya.
Ia mengaku, kekuatan yang perlu diperhatikan adalah dari tim putri bulu tangkis Jawa Barat, sebab atlet tuan rumah PON XIX tersebut tergabung dalam Pelatnas.
"Dua nama atlet Jabar yang perlu kita waspadai adalah Hana Ramadhini dan Georgia Mariska. Namun kita optimistis bisa memberikan lebih, dan merebutkan emas," katanya.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016