Surabaya (Antara Jatim) - Maskapai penerbangan Singapore Airlines (SIA) komitmen mempromosikan wisata Indonesia sebagai bentuk tindak lanjut kerja sama dengan Kementerian Pariwisata yang sudah berjalan beberapa tahun terakhir.
"SIA bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata untuk melakukan promosi tentang destinasi wisata di luar negeri," ujar Manager Public Relations Singapore Airlines, Glory Henriette, di sela "Singapore Airlines Travel Fair 2016" di Surabaya, Kamis.
Ia menjelaskan, kerja sama tersebut sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2000, dan saat ini kedua pihak sedang membuat kesepakatan melalui nota kesepahaman baru.
Menurut dia, salah satu lokasi yang menjadi sasaran wisatawan ke Indonesia adalah Bali, sedangkan untuk Jakarta dan Surabaya lebih banyak untuk kepentingan bisnis.
Perjalanan dari Bali ke Singapura dan sebaliknya, setiap harinya Singapore Airlines melayani empat kali penerbangan, kemudian Jakarta ke Singapura pulang pergi sebanyak sembilan kali penerbangan.
"Kalau Surabaya ke Singapura pulang pergi, setiap harinya dua kali penerbangan," ucapnya.
Sementara itu, tingkat isian penumpang Singapore Airlines mengalami kenaikan 3,7 persen, yakni 76,5 persen pada Januari 2015 menjadi 80,2 persen pada bulan yang sama tahun ini.
Tingginya tingkat isian penumpang di seluruh wilayah, kata dia, disebabkan banyaknya penerbangan kembali usai musim liburan tahun baru, ditambah adanya pengubahan jadwal penerbangan ke luar negeri saat perayaan Tahun Baru Imlek.
"Kalau sebelumnya Imlek jatuh pada Februari, tahun ini masuk akhir Januari sehingga sangat berpengaruh terhadap penumpang," katanya.
Di sisi lain, Singapore "Singapore Airlines Travel Fair 2016" yang digelar di Supermal Main Atrium Surabaya pada 25-28 Februari menargetkan tingkat kunjungan melebihi 20 ribu orang.
"Untuk menarik pengunjung, kami menghadirkan kursi kelas bisnis lengkap dengan awak kabin," kata General Manager SIA Indonesia Edwin Chang.
Pameran yang digelar bertepatan dengan 25 tahun beroperasinya maskapai di Surabaya tersebut, lanjut dia, memberikan penawaran spesial dan diharapkan para pengguna jasa tetap percaya terbang bersama maskapai penerbangan perdana Singapura-Surabaya pada 1 Desember 1991 tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"SIA bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata untuk melakukan promosi tentang destinasi wisata di luar negeri," ujar Manager Public Relations Singapore Airlines, Glory Henriette, di sela "Singapore Airlines Travel Fair 2016" di Surabaya, Kamis.
Ia menjelaskan, kerja sama tersebut sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2000, dan saat ini kedua pihak sedang membuat kesepakatan melalui nota kesepahaman baru.
Menurut dia, salah satu lokasi yang menjadi sasaran wisatawan ke Indonesia adalah Bali, sedangkan untuk Jakarta dan Surabaya lebih banyak untuk kepentingan bisnis.
Perjalanan dari Bali ke Singapura dan sebaliknya, setiap harinya Singapore Airlines melayani empat kali penerbangan, kemudian Jakarta ke Singapura pulang pergi sebanyak sembilan kali penerbangan.
"Kalau Surabaya ke Singapura pulang pergi, setiap harinya dua kali penerbangan," ucapnya.
Sementara itu, tingkat isian penumpang Singapore Airlines mengalami kenaikan 3,7 persen, yakni 76,5 persen pada Januari 2015 menjadi 80,2 persen pada bulan yang sama tahun ini.
Tingginya tingkat isian penumpang di seluruh wilayah, kata dia, disebabkan banyaknya penerbangan kembali usai musim liburan tahun baru, ditambah adanya pengubahan jadwal penerbangan ke luar negeri saat perayaan Tahun Baru Imlek.
"Kalau sebelumnya Imlek jatuh pada Februari, tahun ini masuk akhir Januari sehingga sangat berpengaruh terhadap penumpang," katanya.
Di sisi lain, Singapore "Singapore Airlines Travel Fair 2016" yang digelar di Supermal Main Atrium Surabaya pada 25-28 Februari menargetkan tingkat kunjungan melebihi 20 ribu orang.
"Untuk menarik pengunjung, kami menghadirkan kursi kelas bisnis lengkap dengan awak kabin," kata General Manager SIA Indonesia Edwin Chang.
Pameran yang digelar bertepatan dengan 25 tahun beroperasinya maskapai di Surabaya tersebut, lanjut dia, memberikan penawaran spesial dan diharapkan para pengguna jasa tetap percaya terbang bersama maskapai penerbangan perdana Singapura-Surabaya pada 1 Desember 1991 tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016