Bojonegoro (Antara Jatim) - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro, Jawa Timur, menyatakan daerah hilir, Jawa Timur, masuk siaga banjir dalam menghadapi meluapnya Bengawan Solo.
     
"Ketinggian air di daerah hilir, mulai Bojonegoro, Tuban, Lamongan, masuk siaga banjir," kata Petugas Posko UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro Pandu, Kamis.
     
Sesuai data, ketinggian air pada papan duga di Bojonegoro, mencapai 13,77 meter (siaga I), Kamis pukul 06.00 WIB. 
     
Di daerah hulunya, dalam waktu bersamaan, di Karangnongko, Kecamatan Ngraho, ketinggian air Bengawan Solo, juga merangkak naik mencapai 28,00 meter.
     
"Kanaikan air di Karangnongko sekitar 20 centimeter dalam waktu tiga jam. Kenaikan airnya cukup tajam, sebab lokasi Karangnongko, lebih tinggi dibandingkan daerah hilirnya," ucapnya, menambahkan.
     
Di daerah hilirnya, di Babat, Plangwot/Laren, Karanggeneng, dan Kuro, semuanya di Lamongan, masing-masing 7,28 meter (siaga II), 5,10 meter (siaga I), 3,80 meter (siaga II) dan 1,67 meter (siaga II).
     
"Yang jelas air di Bojonegoro, juga daerah hilir di Jawa Timur, masih akan terus merangkak naik," katanya, menegaskan. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016