Sidoarjo (Antara Jatim) - Bupati Sidoarjo Saiful Ilah memimpin apel 799 siswa Pendidikan Pembentukan (Diktuk) Brigadir Polri di alun-alun Sidoarjo, Selasa.

"Saat ini, Brigadir Polri telah menjadi garda terdepan dan menjadi salah satu kunci bagi pembentukan citra kepolisian," katanya di hadapan 799 siswa Diktuk Brigadir Polri dari dua Polda yakni Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat yang tergabung dalam Resimen Yodha Wirasana.

Menurut dia, Brigadir Polri merupakan bagian kekuatan pelaksanaan tugas dan fungsi polisi, yakni membina dan mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta tugas sesuai perundang-undangan.

Ia juga mengatakan, tantangan Polri ke depan semakin berat dan diharapkan siswa diktuk brigadir Polri yang telah lulus dapat menjadi anggota Polri yang siap pakai, profesional dan patuh hukum sesuai dengan tugas dan fungsinya.

"Menjadi seorang polisi tidaklah mudah. Beberapa tahapan dan seleksi yang ditetapkan harus dilewati. Oleh karena itu siswa Diktuk Brigadir Polri kali ini merupakan orang-orang terpilih sabagai insan bhayangkara," katanya.

Oleh sebab itu, kata dia, sikap, perilaku, pengetahuan, serta ketrampilan tugas umum kepolisian dan kemampuan dasar yang baik harus dimilikinya.

"Mulai saat ini, tanamkan komitmen untuk melaksanakan tugas mulia ini dengan sungguh-sungguh sehingga dapat melahirkan personel Polri yang terampil dan profesional," katanya.

Dalam kesempatan tersebut Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Derah) Sidoarjo juga hadir, diantaranya Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, Ketua DPRD Sidoarjo Sullamul Hadi Nurmawan, Kapolres Sidoarjo AKBP Muh Anwar Nasir, serta Kepala Pengadilan Negeri Sidoarjo Budi Susilo. (*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016