Jember (Antara Jatim) - Anggota Brigade Infanteri (Brigif) 9 Komando Cadangan Strategis Angakatan Darat (Kostrad) Jember, Jawa Timur, memanen cabai merah besar yang ditanam di halaman markas Brigif setempat, Selasa.

Komandan Brigif 9 Kostrad, Kolonen Inf. Wawan Pujiatmoko, mengatakan asumsinya setiap pohon menghasilkan  1 kilogram cabai merah besar, maka total panen di wilayah Brigif 9 Kostrad Jember mencapai 20 ton. 

"Hasil panen cabai merah besar tidak kami jual dan kami bagikan saja kepada masyarakat di sekitar lingkungan Markas Brigif," tuturnya di sela-sela panen cabai merah besar di Markas Brigif 9 Kostrad Jember.

Menurut dia, pihaknya memanfaatkan lahan di Brigif untuk menanam cabai sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah tentang program ketahanan pangan.

"Hari ini kita panen perdana. Walaupun kita tentara yang tugas utamanya berperang, namun juga dituntut memiliki kemampuan di bidang pertanian seperti menanam cabai," katanya.

Ia mengatakan penanaman cabai di Brigif tersebut baru pertama kali dilakukan dan pihaknya bekerjasama dengan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah Jember.

"Penanaman cabai tidak hanya dilakukan di satu tempat saja. Kita juga menanam di Batalyon Infenteri (Yonif) 509 Kostrad Sukorejo (Kecamatan Bangsalsari), Yonif 515 Kostrad Tanggul dan Yonif 514 Kabupaten Bondowoso, dengan total tanaman sekitar 20.000 pohon," tuturnya.

Selain komoditas cabai, lanjut dia, pemanfaatan lahan juga diperuntukkan komoditas bawang merah, namun untuk komoditas itu hanya dilaksanakan di Markas Brigif 9 Kostrad Jember yang berada di Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember.

"Kemarin untuk komoditas bawang merah sudah panen. Untuk sementara, bawang merah dikembangkan di Brigif 9 dulu, kalau berhasil kita kembangkan di wilayah lain," katanya.

Menurutnya, tujuan utama penanaman komoditas hortikultura itu sebagai ilmu bagi prajurit TNI dan hal tersebut juga sebagai contoh bagi masyarakat untuk bisa memanfaatkan lahan kosong yang ada.

"Harapan kami ke depan, ilmu pertanian bisa kita kembangkan di lingkungan TNI, khusunya bagi prajurit yang menjelang purna. Sehingga ketika pensiun, mereka punya bekal dan memiliki ilmu bertani untuk menambah perekonomian," ujarnya.

Sementara Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jember, Achmad Bunyamin, mengatakan pihaknya telah melakukan kerja sama dengan beberapa elemen masyarakat untuk mengembangkan produksi cabai merah besar.

"Untuk kerjasama dengan Brigif 9 Kostrad Jember, kami menyediakan polybag sebagai media tanam cabai," katanya.

Ia mengaku senang dengan upaya pemanfaatan lahan kosong untuk tanam cabai karena semakin stabilnya produksi cabai di daerah, maka angka inflasi di Jember bisa terkendali.

 "Hal itu sebagai wujud swasembada cabai. Tentunya akan berdampak positif pada terkendalinya inflasi untuk komoditas cabai di Jember," tuturnya.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016