Sidoarjo, (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, meminta kepada warga masyarakat untuk senantiasa melestarikan kesenian musik patrol sebagai salah satu warisan budaya zaman dahulu dalam menjaga keamanan lingkungan.

Penjabat Bupati Sidoarjo, Jonathan Judianto, Minggu, mengatakan, patrol merupakan salah satu bentuk sarana masyarakat dalam berkomunikasi. 

"Musik patrol dapat digunakan untuk menjaga lingkungannya. Dengan berkeliling sambil menabuh alat musik patrol, gangguan keamanan dapat dicegah," katanya saat kegiatan lomba musik patrol dalam rangka hari jadi ke-157 Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Ia mengemukakan, saat ini kegiatan semacam musik patrol mulai luntur bahkan hilang dan melalui kegiatan lomba patrol ini, budaya berkeliling desa sambil menabuh alat musik akan tumbuk kembali. 

"Sehingga rasa aman di tengah-tengah masyarakat dapat terus tercipta karena jika mendengar musik patrol yang dibunyikan dan berkeliling desa, hati akan merasa aman," katanya.
 
I mengatakan, lomba kegiatan musik patrol ini juga bertujuan untuk mewujudkan Kabupaten Sidoarjo sebagai kota festival sekaligus kota yang agamis.
 
Dalam kesempatan tersebut dirinya mengajak semua pihak khususnya para seniman maupun budayawan untuk terus  berkreasi dan berinovasi dalam menambah khasanah keanekaragaman seni tradisional. 

"Dengan begitu perkembangan dan kemajuan seni tradisional tidak akan kalah dengan budaya modern yang ada," katanya.
 
Pada kesempatan tersebut, Ketua Paguyuban Musik Patrol Sidoarjo Djoko Supriyadi mengucapkan terimakasihnya kepada Pemda Sidoarjo yang telah memperhatikan musik patrol di wilayahnya. 

"Musik patrol telah banyak dilibatkan dalam berbagai kegiatan yang digelar oleh Kabupaten Sidoarjo sebagai bentuk perhatian kepada komunitas," katanya.
 
Dalam lomba patrol kali ini akan dipilih 6 pemenang yakni juara pertama sampai juara ketiga serta juara harapan satu sampai juara harapan tiga. 

Juara pertama akan mendapatkan tropy dan uang pembinaan sebesar Rp2,5 juta, juara kedua mendapatkan tropy dan uang pembinaan juara sebesar Rp2 juta dan juara ketiga mendapatkan tropy dan uang pembinaan juara sebesar Rp1,5 juta.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016