Bojonegoro, (Antara Jatim) - Pengunjung agrowisata kebun belimbing di Desa Ngringinrejo Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur naik menjadi sekitar 2.000 pengunjung pada akhir pekan, lebih banyak dibandingkan pengunjung tahun lalu yang hanya sekitar 1.000 pengunjung.
Kepala Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro Moch. Syafii, Sabtu, menjelaskan meningkatnya pengunjung di agrowisata kebun belimbing pada hari libur itu, mengacu data pengunjung pada Desember 2014 dan Desember 2015.
Pada Desember 2014, jelas dia, jumlah pengunjung di hari libur akhir pekan, rata-rata hanya sekitar 1.000 wisatawan domestik (wisdom), tapi pada Desember 2015 rata-rata pengunjung di hari libur akhir pekan sekitar 2.000 wisdom.
"Pengunjungnya tidak hanya wisdom, juga wisatawan mancanegara (wisman) asal Belanda," ucapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan pengunjung agrowisata kebun belimbing sebagian besar, dari berbagai daerah di Jawa Timur, antara lain, Surabaya, Gresik, Lamongan, Tuban, Sidoarjo, juga Malang, selain lokal.
Selain itu, lanjut dia, juga pengunjung dari berbagai daerah di Jawa Tengah, mulai Purwodadi, Blora, juga daerah lainnya.
"Mereka datang ke agrowisata kebun belimbing, karena memang datang untuk berwisata, bukan pengunjung yang kebetulan lewat," jelas dia.
Di lokasi agrowisata kebun belimbing, menurut dia, pengunjung tidak hanya menikmati buah belimbing, akan tetapi juga memanfaatkan lokasi setempat untuk berolahraga.
"Mereka menganggap lokasi agrowisata masih alami, dengan udara segar, apalagi di tepi Bengawan Solo," tuturnya.
Ia menyebutkan jumlah pengunjung agrowisata kebun belimbing di Desa Ngringinrejo Kecamatan Kalitidu mencapai 12.000 wisdom pada 2015.
Pada hari libur tahun baru 2016, lanjut dia, hanya dalam sehari jumlah pengunjung mencapai 8.782 wisdom.
Sesuai data, di Desa Ngringinrejo Kecamatan Kalitidu terdapat kebun belimbing dengan luas mencapai 20,4 hektare, dengan jumlah 11.600 pohon.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
Kepala Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro Moch. Syafii, Sabtu, menjelaskan meningkatnya pengunjung di agrowisata kebun belimbing pada hari libur itu, mengacu data pengunjung pada Desember 2014 dan Desember 2015.
Pada Desember 2014, jelas dia, jumlah pengunjung di hari libur akhir pekan, rata-rata hanya sekitar 1.000 wisatawan domestik (wisdom), tapi pada Desember 2015 rata-rata pengunjung di hari libur akhir pekan sekitar 2.000 wisdom.
"Pengunjungnya tidak hanya wisdom, juga wisatawan mancanegara (wisman) asal Belanda," ucapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan pengunjung agrowisata kebun belimbing sebagian besar, dari berbagai daerah di Jawa Timur, antara lain, Surabaya, Gresik, Lamongan, Tuban, Sidoarjo, juga Malang, selain lokal.
Selain itu, lanjut dia, juga pengunjung dari berbagai daerah di Jawa Tengah, mulai Purwodadi, Blora, juga daerah lainnya.
"Mereka datang ke agrowisata kebun belimbing, karena memang datang untuk berwisata, bukan pengunjung yang kebetulan lewat," jelas dia.
Di lokasi agrowisata kebun belimbing, menurut dia, pengunjung tidak hanya menikmati buah belimbing, akan tetapi juga memanfaatkan lokasi setempat untuk berolahraga.
"Mereka menganggap lokasi agrowisata masih alami, dengan udara segar, apalagi di tepi Bengawan Solo," tuturnya.
Ia menyebutkan jumlah pengunjung agrowisata kebun belimbing di Desa Ngringinrejo Kecamatan Kalitidu mencapai 12.000 wisdom pada 2015.
Pada hari libur tahun baru 2016, lanjut dia, hanya dalam sehari jumlah pengunjung mencapai 8.782 wisdom.
Sesuai data, di Desa Ngringinrejo Kecamatan Kalitidu terdapat kebun belimbing dengan luas mencapai 20,4 hektare, dengan jumlah 11.600 pohon.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016