Ngawi (Antara Jatim) - Sebanyak 4.800 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, belum dapat menikmati listrik sehingga perlu mendapat perhatian dari pemerintah daerah dan pusat. 

"Berdasarkan survei kami bersama Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur, jumlah rumah tangga miskin di Kabupaten Ngawi yang belum memakai KWH PLN secara mandiri mencapai 4.800 KK yang tersebar di semua kecamatan di Ngawi," ujar Ketua Yayasan Terang Untuk Bangsa, Iwan Susanto, saat mendampingi tim Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur melakukan verifikasi bantuan hibah listrik gratis di Ngawi, Selasa. 

Menurut dia, masih banyaknya warga yang belum memiliki listrik sendiri tersebut karena berbagai alasan. Di antaranya karena belum adanya jaringan dari PLN dan ketidakmampuan warga menanggung biaya pemasangan listrik baru. Adapun yang belum ada jaringan terdapat di derah tepian hutan, seperti di Kecamatan Kasreman dan Karanganyar. 

"Dari 4.800 KK yang belum memiliki listrik mandiri tersebut, sebanyak 10 persennya karena tidak adanya jaringan, sedangkan sisanya karena tidak mampu menanggung biaya pemasangan listrik baru," kata Iwan. 

Agar dapat menikmati listrik, ribuan rumah tangga miskin tersebut menyalur ke tetangga ataupun kerabatnya yang tentu saja hal itu sangat berbahaya dan melanggar aturan. 

Untuk itu, Iwan melalui Yayasan Terang Untuk Bangsa yang digagasnya, aktif memberikan bantuan pemasangan listrik gratis terhadap warga miskin yang sangat membutuhkan. 

Data Yayasan Terang Untuk Bangsa mencatat, pada tri wulan pertama tahun 2016 sebanyak 117 KK di Kabupaten Ngawi akan menerima bantuan hibah pemasangan listrik gratis dari Kementerian ESDM yang disalurkan melalui yayasan tersebut. Sebanyak 117 KK tersebut terdapat di enam desa di Kecamatan Kwadungan. 

Kepala Seksi Pengawasan, Bidang Energi dan Kelistrikan, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur, Wahyudi Joko, mengatakan, selama tahun 2016, terdapat empat kabupaten yang mendapat bantuan hibah pemasangan listrik gratis dari Kementerian ESDM yang disalurkan melalui Yayasan Terang Untuk Bangsa. 

"Keempat kabupaten tersebut adalah, Kabupaten Madiun, Pacitan, Ngawi, dan Blitar. Jumlah KK yang menerima bantuan tersebut sekitar 500 KK," ungkap Wahyudi di sela pelaksanaan verifikasi. 

Bantuan itu rencananya akan dilaksanakan pada bulan Februari dengan masing-masing KK mendapat pemasangan daya listrik sebesar 450 Watt. 

"Bulan depan akan dipasang oleh Yayasan Terang Untuk Bangsa yang bekerja sama dengan Kementerian ESDM. Karenanya itulah, kami turun ke daerah untuk melakukan verifikasi lapangan sesuai pengajuan dan survei yang telah dilakukan sebelumnya," tambah Wahyudi. 

Pihaknya berharap, bantuan listrik gratis yang diberikan pemerintah tersebut dapat bermanfaat dan warga diimbau hemat dalam menggunakannya. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016