Ponorogo (Antara Jatim) - Kedatangan jenazah Titik Tri Wahyuni (21), tenaga kerja wanita yang tewas terjatuh dari lantai 10 salah satu apartemen di Hongkong disambut haru dan isak-tangis keluarganya saat baru tiba di rumah duka di Desa Dadapan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (23/1).
Warga, tetangga dan sanak-saudara almarhumah Titik sempat berkerumun mengitari peti jenazah saat prosesi serah terima dari petugas ambulan bersama aktivis LSM Peduli Buruh Migran Jakarta kepada pihak keluarga, sebelum kemudian melakukan doa dan shalat jenazah bersama.
"Kami baru tahu kemarin dari kakaknya yang keberulan juga bekerja di Hongkong," tutur Miswan (65), ayah almarhumah Titik dengan suara terbata.
Saat pertama kali mendapat kabar bahwa anaknya tewas terjatuh dari sebuah apartemen di Kowloon City, Hongkong, Miswan mengaku langsung syok berat.
Ia mengaku sangat terpukul, karena Titik baru dua bulan berangkat ke Hongkong.
"Tidak menyangka dia akan pergi begitu cepat. Rasanya baru kemarin saya mengantar anak saya itu ke tempat penampungan (TKI/TKW)," sesal Miswan.
Pelayat terlihat semakin berjubel ketika jenazah Titik diangkat dari peti mati dan dishalatkan serta dimakamkan.
"Kami sengaja langsung mengantarkan jenazah Titik, sampai di rumah duka, dan menyerahkannya kepada pihak keluarga," kata kordinator LSM Peduli Buruh Migran Jakarta, Lily Djatmiko.
Terkait hak-hak Titik sebagai TKW, lanjut Lily, dipastikan masih dalam proses pengurusan.
"Untuk asuransi dan lain sebagainya sedang kami urus, yang jelas semuanya akan diberikan kepada keluarga selaku ahli waris yang sah," tegasnya.
Sementara, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ponorogo, Sumani yang menunggu kedatangan jenazah di rumah duka sejak pukul 12.00 WIB, mengatakan, pihaknya proaktif mengawal kedatangan jenazah sejak baru tiba di Bandara Internasional Djuanda. "Kami kawal dan kami dampingi sampai tuntas," kata Sumani.
Titik Tri Wahyuni, TKW Hongkong asal Desa Dadapan, Kecamatan Balong, Ponorogo dilaporkan tewas terjatuh dari lantai 10 sebuah apartemen tempatnya bekerja di Kowloon City, Hongkong, Rabu (13/1).
Penyebab Titik Jatuh, diduga murni kecelakaan kerja. Titik yang baru dua bulan bekerja di Hongkong saat kejadian sedang membersihkan kaca jendela rumah majikannya yang ada di kompleks apartemen, lantai 10. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
Warga, tetangga dan sanak-saudara almarhumah Titik sempat berkerumun mengitari peti jenazah saat prosesi serah terima dari petugas ambulan bersama aktivis LSM Peduli Buruh Migran Jakarta kepada pihak keluarga, sebelum kemudian melakukan doa dan shalat jenazah bersama.
"Kami baru tahu kemarin dari kakaknya yang keberulan juga bekerja di Hongkong," tutur Miswan (65), ayah almarhumah Titik dengan suara terbata.
Saat pertama kali mendapat kabar bahwa anaknya tewas terjatuh dari sebuah apartemen di Kowloon City, Hongkong, Miswan mengaku langsung syok berat.
Ia mengaku sangat terpukul, karena Titik baru dua bulan berangkat ke Hongkong.
"Tidak menyangka dia akan pergi begitu cepat. Rasanya baru kemarin saya mengantar anak saya itu ke tempat penampungan (TKI/TKW)," sesal Miswan.
Pelayat terlihat semakin berjubel ketika jenazah Titik diangkat dari peti mati dan dishalatkan serta dimakamkan.
"Kami sengaja langsung mengantarkan jenazah Titik, sampai di rumah duka, dan menyerahkannya kepada pihak keluarga," kata kordinator LSM Peduli Buruh Migran Jakarta, Lily Djatmiko.
Terkait hak-hak Titik sebagai TKW, lanjut Lily, dipastikan masih dalam proses pengurusan.
"Untuk asuransi dan lain sebagainya sedang kami urus, yang jelas semuanya akan diberikan kepada keluarga selaku ahli waris yang sah," tegasnya.
Sementara, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ponorogo, Sumani yang menunggu kedatangan jenazah di rumah duka sejak pukul 12.00 WIB, mengatakan, pihaknya proaktif mengawal kedatangan jenazah sejak baru tiba di Bandara Internasional Djuanda. "Kami kawal dan kami dampingi sampai tuntas," kata Sumani.
Titik Tri Wahyuni, TKW Hongkong asal Desa Dadapan, Kecamatan Balong, Ponorogo dilaporkan tewas terjatuh dari lantai 10 sebuah apartemen tempatnya bekerja di Kowloon City, Hongkong, Rabu (13/1).
Penyebab Titik Jatuh, diduga murni kecelakaan kerja. Titik yang baru dua bulan bekerja di Hongkong saat kejadian sedang membersihkan kaca jendela rumah majikannya yang ada di kompleks apartemen, lantai 10. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016