Sidoarjo, (Antara Jatim) - Sebuah gudang pabrik PT Pandaria Makmur yang digunakan untuk memproduksi minuman kemasan di Desa Karangbong, Sidoarjo, Jawa Timur, terbakar, diduga akibat hubungan arus pendek listrik salah satu mesin.
Kepala Kepolisian Sektor Gedangan Kompol Sutrisno, Senin, mengatakan, diduga kebakaran tersebut disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik pada mesin pembuat minuman.
"Akibat hubungan arus pendek tersebut, menyambar bahan bakar solar yang ada di sekitar lokasi hubungan arus pendek," ucapnya.
Menurut dia, dari informasi yang di dapat di lokasi di Kecamatan Gedangan bahwa terjadinya kebakaran tersebut sekitar pukul 13.40 WIB.
Saat kebakaran berlangsung, kata dia, terdapat tujuh unit mobil pemadam kebakaran dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang sedang melakukan proses pembasahan.
"Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 13.40 WIB diduga berawal dari hubungan arus pendek dan percikan api jatuh di bahan bakar yang ada di sekitar ruang mesin," tuturnya.
Sementara itu, salah seorang karyawan pabrik M Muslik, mengatakan saat kebakaran terjadi karyawan sedang istirahat.
"Saat kebakaran terjadi, api langsung merambat ke gudang baku, yang banyak menyimpan karton pembungkus hasil produksi," ujarnya.
Petugas kepolisian sendiri masih melakukan pendalaman lebih lanjut terkait dengan peristiwa kebakaran gudang pabrik ini.
Petugas kepolisian sendiri mengaku belum mendapatkan laporan ada korban jiwa terkait dengan terjadinya peristiwa kebakaran ini. Namun ditaksir, kerugian akibat kebakaran ini mencapai ratusan juta rupiah.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
Kepala Kepolisian Sektor Gedangan Kompol Sutrisno, Senin, mengatakan, diduga kebakaran tersebut disebabkan oleh hubungan arus pendek listrik pada mesin pembuat minuman.
"Akibat hubungan arus pendek tersebut, menyambar bahan bakar solar yang ada di sekitar lokasi hubungan arus pendek," ucapnya.
Menurut dia, dari informasi yang di dapat di lokasi di Kecamatan Gedangan bahwa terjadinya kebakaran tersebut sekitar pukul 13.40 WIB.
Saat kebakaran berlangsung, kata dia, terdapat tujuh unit mobil pemadam kebakaran dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang sedang melakukan proses pembasahan.
"Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 13.40 WIB diduga berawal dari hubungan arus pendek dan percikan api jatuh di bahan bakar yang ada di sekitar ruang mesin," tuturnya.
Sementara itu, salah seorang karyawan pabrik M Muslik, mengatakan saat kebakaran terjadi karyawan sedang istirahat.
"Saat kebakaran terjadi, api langsung merambat ke gudang baku, yang banyak menyimpan karton pembungkus hasil produksi," ujarnya.
Petugas kepolisian sendiri masih melakukan pendalaman lebih lanjut terkait dengan peristiwa kebakaran gudang pabrik ini.
Petugas kepolisian sendiri mengaku belum mendapatkan laporan ada korban jiwa terkait dengan terjadinya peristiwa kebakaran ini. Namun ditaksir, kerugian akibat kebakaran ini mencapai ratusan juta rupiah.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016