Banyuwangi (Antarajatim) - Bupati terpilih Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengaku masih banyak pekerjaan yang belum diselesaikannya di Banyuwangi sehingga tidak berpikir untuk ikut bertarung pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur yang dijadwalkan berlangsung 2018.

"Masih banyak pekerjaan yang belum terselesaikan dan saya masih ingin membangun Banyuwangi," ujarnya ketika dikonfirmasi di Banyuwangi, Minggu.

Nama Abdullah Azwar Anas menjadi satu di antara sejumlah tokoh yang masuk bursa calon gubernur maupun calon wakil gubernur Jawa Timur di Pilkada 2018 bersama Saifullah Yusuf, Khofifah Indar Parawansa, Edy Rumpoko dan beberapa nama lainnya.

Bupati Banyuwangi periode 2010-2015 yang kemudian terpilih kembali di Pilkada 2015 namun belum dilantik tersebut dikabarkan menjadi rebutan untuk digandeng sebagai wakil gubernur.

"Itu masih isu dan saya terus terang belum berpikir ke sana. Dilantik saja belum sebagai bupati," ucap peraih suara 89 persen pada Pilkada Banyuwangi 9 Desember 2015 itu.

Menurut dia, setelah lima tahun menjadi orang nomor satu di "Bumi Blambangan", masih ada banyak program yang belum diselesaikan, salah satunya menjadikan desa-desa di wilayahnya sebagai proyek percontohan desa mandiri.

"Masih ada cita-cita saya sebagai bupati yang belum terwujud, yaitu desa mandiri berbasis informasi teknologi sekaligus menjadikannya proyek percontohan," katanya.

Selain itu, mantan anggota MPR RI tersebut mengaku sudah menikmati jabatan di daerah sehingga dinilainya masih perlu rasa tanggung jawab terhadap rakyat di daerahnya.

"Apalagi nanti setelah dilantik saya masih menjabat bupati sampai 2021. Sekali lagi, pekerjaan saya masih banyak," katanya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016