Sumenep (Antara Jatim) - Menteri
Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan jangkauan Program Keluarga
Harapan (PKH) akan terus diperluas dengan menambah jumlah peserta
program.

          "Program ini akan terus mendapatkan perluasan.
Bahkan Presiden sudah memberikan sinyal pada sidang kabinet yang lalu
kalau program ini akan diperluas," katanya di Sumenep, Jawa Timur,
Sabtu.

         Hal itu disampaikan Mensos setelah meninjau tiga
rumah penerima PKH di Kabupaten Sumenep. Pada peninjauan tersebut Mensos
juga memberikan paket sembako kepada mereka.

         Perluasan
PKH dilakukan karena program tersebut menurut survey Bank Dunia
merupakan satu-satunya program yang dapat mempersempit "ghini ratio"
(tingkat kesenjangan) dan memutuskan rantai kemiskinan.

        
Menurut Khofifah, rencana Presiden untuk melakukan perluasan
penjangkauan PKH sampai 1 persen dari PDB seperti suksesnya Brasil dalam
menurunkan angka kemiskinan.

         "Kalau satu persen dari PDB
itu bisa meluaskan sampai Rp110 triliun padahal tahun ini baru mencapai
Rp9,9 triliun dan tahun kemarin baru Rp5,6 triliun," tambah dia.   

   Pada 2015, jumlah peserta PKH sebanyak 3,5 juta dan akan diperluas menjadi 6 juta peserta pada 2016.

        
Signifikannya PKH dalam memutus rantai kemiskinan dan mempersempit
"ghini ratio" maka program-program komplementaritas akan dimaksimalkan
oleh Kemensos. (*)

Pewarta: Desi Purnamawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016