Purawisata dikenal sebagai pusat rekreasi keluarga terpadu yang terletak di tengah Kota Yogyakarta. "Only five minutes from Kraton Yogyakarta," demikian pamflet yang dibagikan kepada pengunjung taman rekreasi yang menempati area seluas 3,5 hektare di Jalan Brigjend Katamso itu.
Disebut sebagai pusat rekreasi terpadu, karena selain menyediakan taman resto yang nyaman untuk santap malam bersama keluarga, juga memiliki fasilitas ruang teater terbuka untuk pertunjukan legendaris Sendratari Ramayana.
Setiap malam, pengunjung dapat menyaksikan Sendratari Ramayana yang diperankan oleh para penari piawai di gedung teater di lokasi itu setelah usai santap malam di kebun yang tertata rapi dengan hiasan lampu remang-remang yang cukup romantis di Gazebo Garden Restaurant itu.
Terdengar suara sorak-sorai dan tepuk tangan sekelompok pengunjung yang menempati kursi mengitari meja panjang di bagian sudut taman. Tampak hiasan balon dan rangkaian bunga yang ditata apik. Mereka adalah kalangan remaja yang sedang merayakan pesta ulang tahun.
Di bagian halaman taman lainnya nampak beberapa meja bundar yang masing-masing dihiasi lilin untuk memancarkan sinarnya yang menambah suasana taman itu nampak romantis.
Pramuwisata pun menghampiri undangan untuk menawarkan mimuman hangat, seperti wedang jahe dan sekoteng, sedangkan di sudut lain tertata meja prasmanan yang menyajikan menu makan malam untuk para undangan, mulai dari sup jamur, gulai hingga masakan tradisional.
"Wah asyik, makan malam kita dalam suasana yang sangat romantis. Menunya pun cukup enak," ucap Ibu Astuti, salah seorang yang menghadiri jamuan makan malam itu.
Derai tawa masih terdengar dari para undangan usai menikmati hidangan makan malam sambil menunggu saat teater Sendratari Ramayana dibuka sekitar pukul 20.00 WIB.
Tak lupa, mereka saling mengabadikan suasana itu dengan berkali-kali melakukan foto bersama di beberapa sudut taman yang dihiasi lampu warna-warni.
"Kami juga menyediakan masakan tradisional dan internasional, karena tamu yang mengunjungi tempat ini juga sebagian berasal dari mancanegara," tutur H. Kusumawati, Asst. Sales Banquet Manager Mandira Baruga Jogja Integrated Destination yang membawahi Gazebo Garden Restaurant dan Ramayana Ballet Purawisata Amphi-Theater itu.
Kusumawati yang akrab disapa Riri itu menyebutkan setiap Desember hingga awal Januari selalu ada harga promo yang ditawarkan untuk wisatawan domestik guna menikmati hidangan di resto yang asri dan ditumbuhi tanaman itu.
"Pada bulan Mei hingga Oktober, biasanya banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara," ujar Riri yang menambahkan bahwa resto juga buka pada siang hari.
Resto yang menawarkan berbagai ragam menu dan aneka rasa itu mematok harga antara Rp65 ribu hingga Rp180 ribu per orang.
Disebutkan bahwa Gazebo Garden Restaurant memiliki konsep resto "outdoor". Taman restoran di Purawisata itu memiliki kapasitas untuk sekitar 1.500 tamu untuk "standing party", dan 400-500 orang untuk "round table".
"Tapi tidak menutup kemungkinan ada diskon bila datang secara kelompok, seperti untuk pesta pernikahan atau 'Family Gathering'," ungkapnya.
Mengabdi Kebudayaan
Destinasi wisata terpadu yang didirikan sejak 1976 oleh Mandira Baruga Jogja Integrated Destination itu memiliki keunikan dalam melestarikan kebudayaan, yakni Sendratari Ramayana.
"Hampir 40 tahun kami mengabdi dan melestarikan kebudayaan tradisional dengan menyuguhkan pertunjukan Ramayana Ballet secara terus-menerus setiap malam, dan terbuka untuk umum mulai pukul 20.00 hingga 21.30 WIB," timpalnya.
Oleh karenanya, penghargaan MURI untuk Ramayana Ballet layak diberikan karena pertunjukan legendaris itu selalu ditampilkan setiap malam dengan konsep kontemporer dan didukung kostum yang mempesona yang tampil dalam satu panggung terbuka yang megah, yaitu di Purawisata Yogyakarta.
Pertunjukan Ramayana Ballet menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang mengunjungi Yogyakarta. Dengan harga tiket sebesar Rp75 ribu untuk dewasa dan separuh harga untuk anank-anak, para pengunjung akan mendapatkan pertunjukan yang menceritakan kisah cinta Rama dan Shinta melawan Rahwana serta loyalitas dan kepahlawanan Hanoman.
Riri mengatakan pengunjung di tempatnya bisa memilih banyak ragam menu makanan dan pesta makan malam yang sangat berkesan sesuai dengan budget yang dimiliki. "Kami akan membantu Anda untuk merancang jamuan makan malam spesial, seperti yang Anda inginkan," tuturnya.
Keindahan acara pesta atau hanya sekedar makan malam bersama keluarga akan terus diingat karena lokasi dan suasana saat acara itu digelar. Seperti, satu tempat khusus dalam merayakan resepsi, baik itu resepsi pernikahan, ulang tahun atau "family gathering" akan sulit dilupakan bila di Purawisata.
"Benar demikian kah ?," ucap Ibu Astuti bersama para undangan lainnya sambil perlahan meninggalkan gedung teater dan kembali melawati taman tempat hidangan yang sudah ia rasakan untuk menuju pintu keluar dan menerima ucapan terima kasih dari para pramuniaga yang selalu ramah dalam memberikan pelayanan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
Disebut sebagai pusat rekreasi terpadu, karena selain menyediakan taman resto yang nyaman untuk santap malam bersama keluarga, juga memiliki fasilitas ruang teater terbuka untuk pertunjukan legendaris Sendratari Ramayana.
Setiap malam, pengunjung dapat menyaksikan Sendratari Ramayana yang diperankan oleh para penari piawai di gedung teater di lokasi itu setelah usai santap malam di kebun yang tertata rapi dengan hiasan lampu remang-remang yang cukup romantis di Gazebo Garden Restaurant itu.
Terdengar suara sorak-sorai dan tepuk tangan sekelompok pengunjung yang menempati kursi mengitari meja panjang di bagian sudut taman. Tampak hiasan balon dan rangkaian bunga yang ditata apik. Mereka adalah kalangan remaja yang sedang merayakan pesta ulang tahun.
Di bagian halaman taman lainnya nampak beberapa meja bundar yang masing-masing dihiasi lilin untuk memancarkan sinarnya yang menambah suasana taman itu nampak romantis.
Pramuwisata pun menghampiri undangan untuk menawarkan mimuman hangat, seperti wedang jahe dan sekoteng, sedangkan di sudut lain tertata meja prasmanan yang menyajikan menu makan malam untuk para undangan, mulai dari sup jamur, gulai hingga masakan tradisional.
"Wah asyik, makan malam kita dalam suasana yang sangat romantis. Menunya pun cukup enak," ucap Ibu Astuti, salah seorang yang menghadiri jamuan makan malam itu.
Derai tawa masih terdengar dari para undangan usai menikmati hidangan makan malam sambil menunggu saat teater Sendratari Ramayana dibuka sekitar pukul 20.00 WIB.
Tak lupa, mereka saling mengabadikan suasana itu dengan berkali-kali melakukan foto bersama di beberapa sudut taman yang dihiasi lampu warna-warni.
"Kami juga menyediakan masakan tradisional dan internasional, karena tamu yang mengunjungi tempat ini juga sebagian berasal dari mancanegara," tutur H. Kusumawati, Asst. Sales Banquet Manager Mandira Baruga Jogja Integrated Destination yang membawahi Gazebo Garden Restaurant dan Ramayana Ballet Purawisata Amphi-Theater itu.
Kusumawati yang akrab disapa Riri itu menyebutkan setiap Desember hingga awal Januari selalu ada harga promo yang ditawarkan untuk wisatawan domestik guna menikmati hidangan di resto yang asri dan ditumbuhi tanaman itu.
"Pada bulan Mei hingga Oktober, biasanya banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara," ujar Riri yang menambahkan bahwa resto juga buka pada siang hari.
Resto yang menawarkan berbagai ragam menu dan aneka rasa itu mematok harga antara Rp65 ribu hingga Rp180 ribu per orang.
Disebutkan bahwa Gazebo Garden Restaurant memiliki konsep resto "outdoor". Taman restoran di Purawisata itu memiliki kapasitas untuk sekitar 1.500 tamu untuk "standing party", dan 400-500 orang untuk "round table".
"Tapi tidak menutup kemungkinan ada diskon bila datang secara kelompok, seperti untuk pesta pernikahan atau 'Family Gathering'," ungkapnya.
Mengabdi Kebudayaan
Destinasi wisata terpadu yang didirikan sejak 1976 oleh Mandira Baruga Jogja Integrated Destination itu memiliki keunikan dalam melestarikan kebudayaan, yakni Sendratari Ramayana.
"Hampir 40 tahun kami mengabdi dan melestarikan kebudayaan tradisional dengan menyuguhkan pertunjukan Ramayana Ballet secara terus-menerus setiap malam, dan terbuka untuk umum mulai pukul 20.00 hingga 21.30 WIB," timpalnya.
Oleh karenanya, penghargaan MURI untuk Ramayana Ballet layak diberikan karena pertunjukan legendaris itu selalu ditampilkan setiap malam dengan konsep kontemporer dan didukung kostum yang mempesona yang tampil dalam satu panggung terbuka yang megah, yaitu di Purawisata Yogyakarta.
Pertunjukan Ramayana Ballet menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang mengunjungi Yogyakarta. Dengan harga tiket sebesar Rp75 ribu untuk dewasa dan separuh harga untuk anank-anak, para pengunjung akan mendapatkan pertunjukan yang menceritakan kisah cinta Rama dan Shinta melawan Rahwana serta loyalitas dan kepahlawanan Hanoman.
Riri mengatakan pengunjung di tempatnya bisa memilih banyak ragam menu makanan dan pesta makan malam yang sangat berkesan sesuai dengan budget yang dimiliki. "Kami akan membantu Anda untuk merancang jamuan makan malam spesial, seperti yang Anda inginkan," tuturnya.
Keindahan acara pesta atau hanya sekedar makan malam bersama keluarga akan terus diingat karena lokasi dan suasana saat acara itu digelar. Seperti, satu tempat khusus dalam merayakan resepsi, baik itu resepsi pernikahan, ulang tahun atau "family gathering" akan sulit dilupakan bila di Purawisata.
"Benar demikian kah ?," ucap Ibu Astuti bersama para undangan lainnya sambil perlahan meninggalkan gedung teater dan kembali melawati taman tempat hidangan yang sudah ia rasakan untuk menuju pintu keluar dan menerima ucapan terima kasih dari para pramuniaga yang selalu ramah dalam memberikan pelayanan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016