Jember (Antara Jatim) - Petugas Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) menemukan jejak dan bekas cakar macan tutul (Panthera pardus melas) di Resort Sanenrejo, Kabupaten Jember dan Resort Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, yang merupakan wilayah TNMB.

"Saat melakukan operasi fungsional, petugas TNMB menjumpai bekas cakaran satwa di pohon glintungan yang diduga cakaran satwa jenis macan tutul di Blok Aren timur, Resort Sanenrejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember," kata Kepala Balai TNMB, Pranoto Puroso di Kantor TNMB di Jember, Rabu.

Menurut dia, tinggi cakaran dari permukaan tanah 167 cm, panjang cakaran baru 44 cm, panjang cakaran lama 32 cm, kedalaman cakaran baru 0,5 cm, jumlah cakaran baru 6 cm, jumlah cakaran lama 3 cm, dan lebar cakaran 1 cm.

"Temuan bekas cakar Macan Tutul itu pada November 2015 dan sudah kami buat laporannya, sehingga ada tindak lanjut dalam penemuan itu," tuturnya.

Selain di Sanenrejo, lanjut dia, bekas jejak telapak kaki hewan carnivora itu juga ditemukan di wilayah kerja Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN III) Kalibaru di Kabupaten Banyuwangi.

"Petugas juga menemukan jejak telapak kaki Macan Tutul saat melakukan kegiatan pengambilan data potensi pada September 2015," katanya.

Berdasarkan temuan itu, Pranoto mengatakan Macan Tutul terbukti masih berada di wilayah Taman Nasional Meru Betiri yang memiliki luas 58 hektare di Kabupaten Jember dan Banyuwangi.

"Untuk populasinya memang masih belum terpantau secara pasti berapa jumlahnya, namun keberadaan Macan Tutul di kawasan TNMB ada dan berdasarkan data tercatat satu ekor," paparnya.

Beberapa petugas TNMB saat patroli juga sempat berpapasan dengan salah satu kucing besar yang pandai memanjat itu dan sejumlah warga yang berada di sekitar hutan juga pernah melihat satwa langka tersebut.

Sementara saat dikonfirmasi terkait dengan Harimau Jawa yang diduga masih ada di kawasan TNMB, Pranoto mengatakan pihaknya masih belum menemukan adanya jejak atau cakaran yang dijumpai petugas selama beberapa tahun terakhir.

"Tim 'Ekspedisi Karnivora Besar'belum berhasil menemukan dan memotret secara langsung Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica) di kawasan TNMB, namun bukan berarti tidak ada," katanya.(*)
    

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016