Barcelona, (Antara/AFP) - Pemain pengganti Thomas Partey mencetak gol perdananya di Liga Spanyol ketika Atletico Madrid mengalahkan tim juru kunci Levante dengan skor 1-0 untuk memuncaki klasemen pada Sabtu, sedangkan Barcelona ditahan imbang tanpa gol oleh tuan rumah Espanyol.
Tuan rumah Atletico kekurangan sentuhan akhir di depan gawang sampai Partey mengemas gol sembilan menit menjelang berakhirnya pertandingan, dengan tembakan yang gagal dihalau kiper Diego Marino.
"Tim bermain baik dan siapapun dapat menjadi pencetak gol," kata Partey (22) kepada para pewarta. "Saya masih belajar dan dengan bekerja keras, saya memiliki lebih banyak kesempatan untuk bermain."
Upaya Lionel Messi dan Luis Suarez menghantam tiang gawang ketika Barcelona ditahan imbang oleh Espanyol.
Barca mengukir rekor Spanyol dengan koleksi 180 gol di semua kompetisi pada 2015, namun lini depan mereka yang biasanya tajam kali ini tumpul saat menghadapi rival setempat yang kuat saat melakukan hadangan, khususnya pada babak pertama, dan sukses mengganggu gaya bermain mereka.
Tendangan bebas Messi dari jarak 30 meter menghantam mistar gawang pada babak pertama, sedangkan Suarez, yang mengkoleksi 26 gol di semua kompetisi pada musim ini, menyia-nyiakan peluang di depan gawang pada babak kedua ketika tembakannya membentur tiang gawang.
"Kami selalu bekerja keras pada pertandingan-pertandingan. Kami memiliki banyak rasa hormat terhadap rival kami dan kami tahu bahwa mereka akan memberikan perlawanan," kata kiper Barca Claudio Bravo kepada para pewarta.
"Lapangan tidak berada dalam kondisi terbaik, namun kami tidak ingin mencari alasan. Kami perlu beristirahat dan bersiap untuk pertandingan berikutnya."
Atletico sekarang memiliki 41 angka, unggul dua angka atas Barca yang memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan. Tim peringkat ketiga Real Madrid mengoleksi 36 angka dan akan melawat ke markas Valencia pada Minggu.
Di tempat lain, Charles dan Raul Albentosa membawa tim papan tengah Malaga menang 2-0 atas tim peringkat kelima Celta Vigo.
Kiper Ruben Blanco semestinya dapat tampil lebih baik lagi dengan kedua gol itu, dan ia kemudian mendapat kartu merah pada menit ke-64 setelah melanggar Nordin Amrabat yang membuat timnya harus dihukum penalti.
Amrabat menjadi eksekutor penalti itu, namun sepakannya dapat dihalau kiper pengganti Sergio Alvarez.
Di Madrid, Saul Niguez nyaris membawa Atletico memimpin pada menit kedua dengan tandukan ke tiang dekat dari situasi tendangan sudut yang masih melambung di atas mistar gawang.
Jackson Martinez memiliki peluang yang dapat digagalkan Marino sebelum bek Stefan Savic mengarahkan bola ke atas gawang dari tendangan sudut.
Peluang emas
Di sisi lain, Verza memiliki peluang emas untuk membawa Levante memimpin pada menit ke-30 namun tembakannya melebar.
Gelandang Atletico Koke kemudian melepaskan sepakan setengah voli yang mengenai bagian bawah mistar gawang dari jarak 25 meter pada menit ke-54, dan umpan silang dari Luciano Vietto juga menghantam tiang gawang.
Tuan rumah semakin gigih menciptakan peluang sebelum Partey, yang baru berada di lapangan selama tujuh menit, merangsek ke bagian tengah kotak penalti dan Marino tidak dapat menahan tembakannya ketika bola melintasi garis gawang.
Ini merupakan pertemuan pertama dari tiga pertemuan dalam dua pekan antara kedua tim Katalan, yang juga akan bertanding di Piala Raja pada Rabu.
Espanyol berjuang keras, membuat timnya berkali-kali mendapat tendangan bebas dan juga merusak ritme permainan para pemain Barca.
Alvaro Gonzalez dan Javier Mascherano mendapat kartu kuning karena mendorong lawannya sebelum Espanyol nyaris memimpin, ketika Alvaro menyepak bola ke sudut dekat dan Gerard Pique menyapu bola sebelum melewati garis gawang.
Messi nyaris membawa Barca memimpin dengan tendangan bebas yang mengenai tiang gawang pada menit ke-36.
Barca meningkatkan tempo permainan pada awal babak kedua dan tim peringkat ke-11 Espanyol dipaksa bertahan, di mana Messi dan Neymar semakin berpeluang untuk mencetak gol.
Suarez kemudian melewati kiper Pau Lopez dan menghindari hadangan Alvaro, namun dengan kerja keras yang telah dilakukannya, bola masih mengenai tiang gawang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
Tuan rumah Atletico kekurangan sentuhan akhir di depan gawang sampai Partey mengemas gol sembilan menit menjelang berakhirnya pertandingan, dengan tembakan yang gagal dihalau kiper Diego Marino.
"Tim bermain baik dan siapapun dapat menjadi pencetak gol," kata Partey (22) kepada para pewarta. "Saya masih belajar dan dengan bekerja keras, saya memiliki lebih banyak kesempatan untuk bermain."
Upaya Lionel Messi dan Luis Suarez menghantam tiang gawang ketika Barcelona ditahan imbang oleh Espanyol.
Barca mengukir rekor Spanyol dengan koleksi 180 gol di semua kompetisi pada 2015, namun lini depan mereka yang biasanya tajam kali ini tumpul saat menghadapi rival setempat yang kuat saat melakukan hadangan, khususnya pada babak pertama, dan sukses mengganggu gaya bermain mereka.
Tendangan bebas Messi dari jarak 30 meter menghantam mistar gawang pada babak pertama, sedangkan Suarez, yang mengkoleksi 26 gol di semua kompetisi pada musim ini, menyia-nyiakan peluang di depan gawang pada babak kedua ketika tembakannya membentur tiang gawang.
"Kami selalu bekerja keras pada pertandingan-pertandingan. Kami memiliki banyak rasa hormat terhadap rival kami dan kami tahu bahwa mereka akan memberikan perlawanan," kata kiper Barca Claudio Bravo kepada para pewarta.
"Lapangan tidak berada dalam kondisi terbaik, namun kami tidak ingin mencari alasan. Kami perlu beristirahat dan bersiap untuk pertandingan berikutnya."
Atletico sekarang memiliki 41 angka, unggul dua angka atas Barca yang memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan. Tim peringkat ketiga Real Madrid mengoleksi 36 angka dan akan melawat ke markas Valencia pada Minggu.
Di tempat lain, Charles dan Raul Albentosa membawa tim papan tengah Malaga menang 2-0 atas tim peringkat kelima Celta Vigo.
Kiper Ruben Blanco semestinya dapat tampil lebih baik lagi dengan kedua gol itu, dan ia kemudian mendapat kartu merah pada menit ke-64 setelah melanggar Nordin Amrabat yang membuat timnya harus dihukum penalti.
Amrabat menjadi eksekutor penalti itu, namun sepakannya dapat dihalau kiper pengganti Sergio Alvarez.
Di Madrid, Saul Niguez nyaris membawa Atletico memimpin pada menit kedua dengan tandukan ke tiang dekat dari situasi tendangan sudut yang masih melambung di atas mistar gawang.
Jackson Martinez memiliki peluang yang dapat digagalkan Marino sebelum bek Stefan Savic mengarahkan bola ke atas gawang dari tendangan sudut.
Peluang emas
Di sisi lain, Verza memiliki peluang emas untuk membawa Levante memimpin pada menit ke-30 namun tembakannya melebar.
Gelandang Atletico Koke kemudian melepaskan sepakan setengah voli yang mengenai bagian bawah mistar gawang dari jarak 25 meter pada menit ke-54, dan umpan silang dari Luciano Vietto juga menghantam tiang gawang.
Tuan rumah semakin gigih menciptakan peluang sebelum Partey, yang baru berada di lapangan selama tujuh menit, merangsek ke bagian tengah kotak penalti dan Marino tidak dapat menahan tembakannya ketika bola melintasi garis gawang.
Ini merupakan pertemuan pertama dari tiga pertemuan dalam dua pekan antara kedua tim Katalan, yang juga akan bertanding di Piala Raja pada Rabu.
Espanyol berjuang keras, membuat timnya berkali-kali mendapat tendangan bebas dan juga merusak ritme permainan para pemain Barca.
Alvaro Gonzalez dan Javier Mascherano mendapat kartu kuning karena mendorong lawannya sebelum Espanyol nyaris memimpin, ketika Alvaro menyepak bola ke sudut dekat dan Gerard Pique menyapu bola sebelum melewati garis gawang.
Messi nyaris membawa Barca memimpin dengan tendangan bebas yang mengenai tiang gawang pada menit ke-36.
Barca meningkatkan tempo permainan pada awal babak kedua dan tim peringkat ke-11 Espanyol dipaksa bertahan, di mana Messi dan Neymar semakin berpeluang untuk mencetak gol.
Suarez kemudian melewati kiper Pau Lopez dan menghindari hadangan Alvaro, namun dengan kerja keras yang telah dilakukannya, bola masih mengenai tiang gawang. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016