Blitar (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar, Jawa Timur, berencana melakukan penghitungan rekapitulasi hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) 9 Desember 2015 pada Rabu (16/12).
     
"Semua proses rekapitulasi di tingkat PPK (panitia pemilihan kecamatan) sudah tuntas pada 12 Desember lalu, dan semua logistik sudah diamankan di gudang KPU," kata Ketua KPU Kota Blitar Setyo Budiono di Blitar, Selasa.
     
Ia mengatakan, untuk persiapan proses rekapitulasi itu semua sudah disiapkan dengan baik, termasuk untuk pengamanan. Polisi tetap akan dilibatkan untuk proses pengamanan dalam pilkada ini.  
     
Ia mengaku belum mengetahui dengan pasti terkait dengan tingkat partisipasi masyarakat Kota Blitar saat Pilkada, 9 Desember 2015, sebab hasil resmi baru akan direkap pada Rabu besok.
     
KPU Kota Blitar pada pilkada ini manargetkan tingkat partisipasi warga di kota ini mencapai 80 persen. KPU pun optimistis targetan itu bisa terealisasi, mengingat dalam setiap pemilihan, tingkat partisipasi masyarakat di Kota Blitar cukup bagus, rata-rata 70 persen lebih. 
     
KPU pun juga sudah membuat berbagai macam terobosan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya, dengan gencar melakukan sosialisasi pelaksaaan pilkada ke semua kelompok masyarakat, termasuk remaja.
     
Jumlah pemilih di Kota Bitar mencapai 108.993 orang. Mereka menyalurkan aspirasinya ke 311 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di tiga kecamatan wilayah Kota Blitar. 
     
Pemilihan kepala daerah di Kota Blitar diikuti dua pasangan calon, yaitu Muhsin–Dwi Sumardiyanto yang berangkat dari calon perseorangan serta Samanhudi Anwar–Santoso, yang merupakan petahana. Pasangan ini diusung koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, NasDem, Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, Golkar, Hanura, Partai Amanat Nasional, dan Demokrat. 
     
Dari hasi hitung cepat, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar dan Santoso, mengklaim menang mutlak dengan perolehan suara 92,27 persen atas lawannya, pasangan calon independen Muhsin–Dwi Sumardianto.
     
Jika kemenangan ini benar terealisasi, keduanya berencana mencatatkan angka kemenangan tersebut ke Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pemenang pilkada dengan jumlah dukungan tertinggi. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015