Jember (Antara Jatim) - Istri kiai kharismatik NU Khotib Umar, Nyai Khodijah Khotib Umar binti H. Soleh wafat pada usia 65 tahun di Rumah Sakit Jember Klinik Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat (11/12) malam.

"Ibu sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Jember Klinik selama 15 hari dan mengalami koma selama lima hari karena tidak sadarkan diri," kata putra almarhum, Izzat Umari di Jember, Sabtu.

Istri mustasyar (penasehat) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu meninggal dunia karena mengalami sakit kanker pankreas yang akut hingga menyebabkan kondisinya terus menurun dan mengembuskan napas terakhir di rumah sakit yang berada di Jalan Bedadung Jember itu.

"Sakit yang diderita ibu sudah lama yakni lima tahunan, namun ibu tidak pernah mengeluh akan sakitnya tersebut," ucap putra bungsu KH Khotib Umar dan Nyai Khodijah itu.

Ia menjelaskan sosok almarhum sangat dekat dengan keluarga dan merupakan seorang ibu yang tidak pernah mengeluh terhadap kondisi apapun dalam mendampingi bapaknya KH Khotib Umar selama hidupnya.

"Yang selalu saya ingat, ibu tidak pernah mengeluh, meskipun sakit dan sering ditinggal Abah untuk kegiatan syiar agama yang cukup padat selama hidup beliau," paparnya.

Selain itu, Bu Nyai Khodijah dikenal sebagai sosok perempuan yang hebat dan memiliki peranan yang cukup besar dalam pembangunan fisik Pondok Pesantren Raudlatul Ulum, Sumber Wringin, Sukowono Jember itu.

"Memang benar ibu punya peran yang cukup besar dalam pembangunan pesantren," katanya.

Jenazah Bu Nyai Khodijah dimakamkan di samping makam KH Khotib Umar yang berada di lingkungan Pondok Pesantren Raudlatul Ulum, Sumber Wringin, Sukowono, pada Jumat (11/12) malam.

Almarhum meninggalkan dua anak yakni Mawadah dan Izzat Umari, dengan delapan cucu dan empat cicit.

Pantauan di lapangan, sejumlah pengurus NU Jember dan forum pimpinan daerah terlihat hadir dalam pemakaman istri almarhum KH Khotib Umar, bahkan ribuan warga di sekitar pesantren mengantar almarhum ke tempat tinggal peristirahatan terakhir di lingkungan pesantren setempat.

Hingga Jumat pagi, masih terlihat banyak warga yang melayat ke rumah duka untuk mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Bu Nyai Khodijah tersebut.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015