Surabaya (Antara Jatim) - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Surabaya menilai tingkat partisipasi warga dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2015 yang digelar Rabu ini rendah.
    
"Informasi yang kami peroleh tingkat partisipasi hingga siang ini sekitar pukul 11.00 masih rendah atau sekitar 30 persen," kata Wahyu Hariyadi kepada Antara pada saat mengunjungi salah satu Tempat Pemungutan Surabaya di Rumah Sakit Katolik St. Vincentius a Paulo (RKZ Surabaya).
    
Namun demikian, lanjut dia, pihaknya masih menunggu rekapitulasi yang dilakukan KPU untuk memastikan tingkat partisipasi pemilih. "Mudah-mudahan tidak rendah seperti itu. Kita tunggu saja," ujarnya.
    
Menurut dia, tingkat partisipasi warga pada Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif pada 2014 disekitar 60 persen. Sedangkan untuk Pilkada Surabaya 2010 sekitar 44 persen.
    
Namun demikian, lanjut dia, pihaknya menyatakan bahwa Pilkada Surabaya kali ini berjalan dengan lancar tanpa adanya pelanggaran yang dilakukan oleh masing-masing pasangan calon,
    
"Mulai dari pukul 07.00 sampai pukul 12.00 ini tidak ada pelanggaran berat. Hanya saja ada pelanggaran yang sifatnya teknis yakni kemarin malam  ada satu kotak suara yang disimpan ketua KPPS di kelurahan/kecamatan Dukuh Pakis," katanya.
    
Hanya saja, lanjut dia, Panwas Kecamatan dan Panwaslu Kota segera mengantisipai dengan mengambil kotak TPS untuk diembalikan ke tempat penyimpanan di kelurahan.
    
Hingga saat ini pihaknya masih menyelediki apakah kotak suara itu  berisi logistik atau cadangan, ini masih kami lakukan pendalaman," ujarnya.
    
Sementara mengenai serangan fajar atau politik uang pada saat menjelang Pilkada digelar, Wahyu mengatakan hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi.
    
Komisioner KPU Surabaya Nurul Amalia mengatakan pihaknya belum bisa mengatakan apakah tingkat partisipasi di pilkada kali ini rendah atau tidak hal ini dikarenaka  masih dalam proses rekapitulasi.
    
"Kami belum bisa mengatakan karena masih proses rekapitulasi," ujarnya.
    
Hal sama juga dikatakan Komisioner KPU lainnya, Purnomo. Ia mengatakan untuk memenuhi azas transparansi, serta akses bagi masyarakat, maka dalam beberapa jam kedepan, Tim IT KPU di Kab/Kota akan segera melakukan entri dan scaning hasil pilkada secara real time seluruh TPS.
    
"Silahkan kunjungi portal pilkada2015.kpu.go.id," ujarnya.
    
Ia mengatakan hasil resmi pemilihan tetap diperoleh dari proses rekapitulasi yang ada, sampai akhirnya berkekuatan hukum tetap.
    
Sementara itu, dalam website pilkada2015.kpu.go.id disebutkan data  yang masuk hingga pukul 20.11 WIB baru sekitar 6,45 persen atau 254 dari 3.936 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Perolehan sementara pasangan Risma-Whisnu Unggul  83,53 persen, Rasiyo-Lucy 83,53 persen. Sedangkan tingkat partisipasi untuk sementara dalam Pilkada Surabaya baru sekitar 51,20 persen. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015