"Hmm.... ternyata rasanya enak, manis dan segar," ucap Evi , salah seorang pengunjung sebuah swalayan saat ditawari pramuniaga untuk merasakan manisan buah carica.
Tak kenal maka tak sayang, ungkapan "klasik" itu nampaknya juga berlaku untuk mengungkapkan rasa makanan bila hanya bisa dilihat dari luarnya, namun belum pernah mencobanya.
Buah carica adalah bahan dasar dari manisan yang berwarna kuning. Carica, menurut beberapa sumber, adalah pepaya gunung yang berhasil dikembangkan di Dataran Tinggi Dieng. Buah carica menjadi ikon utama kota dingin tersebut.
Buahnya mirip seperti pepaya tapi memiliki ukuran yang lebih kecil. Kini, buah tersebut telah banyak diolah oleh para perajin di daerah itu untuk dijadikan berbagai aneka makanan, seperti sirup, jus, manisan, dan selai.
Konon, buah ini cocok untuk mereka yang memiliki masalah dengan perut karena buah ini mempunyai sifat memperbaiki pencernaan.
Disebutkan pula bahwa di Amerika Selatan, buah ini dijadikan minuman ringan non-alkohol. Bahkan buah yang masih muda biasanya dikeringkan untuk dijadikan serbuk bahan pembuatan obat penyakit kulit atau kosmetik. Daunnya dapat digunakan sebagai pelunak daging karena mengandung zat papain. Bentuk buahnya bulat telur dengan ukuran panjang 6-10 cm dan diameter 3-4 cm. Dagingnya keras, kulitnya berwarna hijau saat masih muda dan berubah menjadi kuning setelah matang.
Rasanya agak asam tetapi harum, di sekeliling rongganya terdapat banyak sekali biji yang terbungkus oleh sarkotesta yang putih dan berair.
Sebagian besar buah yang banyak tumbuh di wilayah Wonosobo, Jawa Tengah, itu dijadikan bahan dasar manisan dalam kemasan, baik dalam cangkir plastik maupun toples kaca yang kini berkembang dengan berbagai merek dagang.
"Manisan carica sangat enak bila dikonsumsi dalam kondisi dingin," tutur Evi yang membeli beberapa buah manisan carica dalam kemasan cangkir plastik dengan harga Rp10 ribu per buah.
Jadi, bila berkunjung ke Wonosobo, Jawa Tengah, para wisatawan tidak hanya bisa menikmati berbagai objek wisata Dieng yang cukup terkenal, tapi perlu menyempatkan membeli buah tangan manisan buah carica yang mengandung kalsium, gula, vitamin A dan C itu.
Namun bagi Anda yang ingin merasakan nikmatnya manisan carica khas Dieng Wonosobo, tetapi tidak mempunyai waktu berkunjung ke daerah tersebut, dapat menemukannya dengan mudah melalui jasa online. Asyiikk, Selamat Menikmati..! (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Tak kenal maka tak sayang, ungkapan "klasik" itu nampaknya juga berlaku untuk mengungkapkan rasa makanan bila hanya bisa dilihat dari luarnya, namun belum pernah mencobanya.
Buah carica adalah bahan dasar dari manisan yang berwarna kuning. Carica, menurut beberapa sumber, adalah pepaya gunung yang berhasil dikembangkan di Dataran Tinggi Dieng. Buah carica menjadi ikon utama kota dingin tersebut.
Buahnya mirip seperti pepaya tapi memiliki ukuran yang lebih kecil. Kini, buah tersebut telah banyak diolah oleh para perajin di daerah itu untuk dijadikan berbagai aneka makanan, seperti sirup, jus, manisan, dan selai.
Konon, buah ini cocok untuk mereka yang memiliki masalah dengan perut karena buah ini mempunyai sifat memperbaiki pencernaan.
Disebutkan pula bahwa di Amerika Selatan, buah ini dijadikan minuman ringan non-alkohol. Bahkan buah yang masih muda biasanya dikeringkan untuk dijadikan serbuk bahan pembuatan obat penyakit kulit atau kosmetik. Daunnya dapat digunakan sebagai pelunak daging karena mengandung zat papain. Bentuk buahnya bulat telur dengan ukuran panjang 6-10 cm dan diameter 3-4 cm. Dagingnya keras, kulitnya berwarna hijau saat masih muda dan berubah menjadi kuning setelah matang.
Rasanya agak asam tetapi harum, di sekeliling rongganya terdapat banyak sekali biji yang terbungkus oleh sarkotesta yang putih dan berair.
Sebagian besar buah yang banyak tumbuh di wilayah Wonosobo, Jawa Tengah, itu dijadikan bahan dasar manisan dalam kemasan, baik dalam cangkir plastik maupun toples kaca yang kini berkembang dengan berbagai merek dagang.
"Manisan carica sangat enak bila dikonsumsi dalam kondisi dingin," tutur Evi yang membeli beberapa buah manisan carica dalam kemasan cangkir plastik dengan harga Rp10 ribu per buah.
Jadi, bila berkunjung ke Wonosobo, Jawa Tengah, para wisatawan tidak hanya bisa menikmati berbagai objek wisata Dieng yang cukup terkenal, tapi perlu menyempatkan membeli buah tangan manisan buah carica yang mengandung kalsium, gula, vitamin A dan C itu.
Namun bagi Anda yang ingin merasakan nikmatnya manisan carica khas Dieng Wonosobo, tetapi tidak mempunyai waktu berkunjung ke daerah tersebut, dapat menemukannya dengan mudah melalui jasa online. Asyiikk, Selamat Menikmati..! (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015