Surabaya (Antara Jatim) - Sentra Komunikasi Senkom Mitra Polri menyiapkan seorang personel untuk
masing-masing tempat pemungutan suara pada Pemilihan Kepala Daerah
(Pilkada) serentak di Jawa Timur, 9 Desember 2015.
"Ini sebagai bentuk ikut menyukseskan Pilkada Serentak yang digelar di 19 daerah di Jatim," ujar Ketua Pengurus Provinsi Jawa Timur Senkom Polri, H.S Jaya, kepada wartawan setelah diskusi bertema Peningkatan Kapasitas Kerja Senkom Mitra Polri Jawa Timur di Surabaya, Senin.
Total personel yang disiapkan sebanyak 38.508 orang atau sama dengan jumlah TPS, yang per orang menjaga satu TPS.
"Kami bekerja ini bukan termasuk petugas penyelenggara Pemilu, tapi relawan dan swadaya untuk membantu melancarkan jalannya proses demokrasi," ucapnya.
Sebagai mitra Polri, kata dia, Senkom juga akan berkoordinasi dengan petugas sehingga suasana kondusif Pilkada dapat terjaga.
Ia menegaskan bahwa kerja sama yang dilakukan bukan mengganti tugas pengamanan Pilkada karena garda pengamanan tetap aparat kepolisian untuk mengamankan tempat pemungutan suara.
Di tempat yang sama, Ketua Umum Pengurus Pusat Senkom Mitra Polri, H.M Sirot, mengakui kerja sama yang terjalin antara Ormas Senkom dan polisi sudah sejak setahun terakhir.
Ke depan, kata dia, Senkom terus berupaya bersinergi dengan polisi dan tidak terfokus hanya dalam masalah keamanan dan ketertiban masyarakat, namun juga masalah kebencanaan.
"Kami sudah melakukan kesekapakatan melalui nota kesepahaman dengan Polri pada 2012. Dalam salah satu klausulnya, yakni dalam hajatan Nasional kami berkewajiban memberikan kontribusi membantu di lapangan," katanya.
Sementara itu, Kasubdit Kerma Ditbinmas Polda Jatim AKBP M. Soenardi mengapresiasi peran stategis Senkom Mitra Polri untuk tetap bisa menjadi mata dan telinga polisi di tengah masyarakat.
"Justru kami malah terbantu, sehingga kalau ada gangguan kamtibmas, Senkom bisa mengambil perannya," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Ini sebagai bentuk ikut menyukseskan Pilkada Serentak yang digelar di 19 daerah di Jatim," ujar Ketua Pengurus Provinsi Jawa Timur Senkom Polri, H.S Jaya, kepada wartawan setelah diskusi bertema Peningkatan Kapasitas Kerja Senkom Mitra Polri Jawa Timur di Surabaya, Senin.
Total personel yang disiapkan sebanyak 38.508 orang atau sama dengan jumlah TPS, yang per orang menjaga satu TPS.
"Kami bekerja ini bukan termasuk petugas penyelenggara Pemilu, tapi relawan dan swadaya untuk membantu melancarkan jalannya proses demokrasi," ucapnya.
Sebagai mitra Polri, kata dia, Senkom juga akan berkoordinasi dengan petugas sehingga suasana kondusif Pilkada dapat terjaga.
Ia menegaskan bahwa kerja sama yang dilakukan bukan mengganti tugas pengamanan Pilkada karena garda pengamanan tetap aparat kepolisian untuk mengamankan tempat pemungutan suara.
Di tempat yang sama, Ketua Umum Pengurus Pusat Senkom Mitra Polri, H.M Sirot, mengakui kerja sama yang terjalin antara Ormas Senkom dan polisi sudah sejak setahun terakhir.
Ke depan, kata dia, Senkom terus berupaya bersinergi dengan polisi dan tidak terfokus hanya dalam masalah keamanan dan ketertiban masyarakat, namun juga masalah kebencanaan.
"Kami sudah melakukan kesekapakatan melalui nota kesepahaman dengan Polri pada 2012. Dalam salah satu klausulnya, yakni dalam hajatan Nasional kami berkewajiban memberikan kontribusi membantu di lapangan," katanya.
Sementara itu, Kasubdit Kerma Ditbinmas Polda Jatim AKBP M. Soenardi mengapresiasi peran stategis Senkom Mitra Polri untuk tetap bisa menjadi mata dan telinga polisi di tengah masyarakat.
"Justru kami malah terbantu, sehingga kalau ada gangguan kamtibmas, Senkom bisa mengambil perannya," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015