Surabaya (Antara Jatim) -  Staf Informasi dan Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak Surabaya Eko Prasetyo  mengemukakan cuaca perairan Laut Jawa dan Samudera Hindia di selatan Pulau Jawa dalam dua hari ke depan cukup kondusif kendati kini mulai banyak diguyur hujan.

"Kondisi cuaca perairan Laut Jawa dan Samudera Hindia cukup kondusif meskipun belakangan peluang hujan di kawasan tersebut cukup tinggi," katanya di Surabaya, Jumat, menanggapi datangnya awal musim hujan di Jatim.

Tinggi gelombang di perairan Laut Jawa dalam dua hari ke depan sekitar 2 meter dan kecepatan angin  45 kilometer per jam, sedangkan di perairan  Samudera Hindia gelombang sedikit lebih tinggi yakni 2,5 meter dan kecepatan angin 50 kilometer per jam.

Sementara itu, wilayah Jatim hampir semua sudah diguyur hujan, bahkan  sebagian besar di antaranya telah masuk musim hujan.

"Seperti prakiraan kita semula Jatim masuk musim hujan pada dasarian ketiga November hingga dasarian pertama Desember.  Bahkan, sebagian besar, utamanya kawasan Jatim bagian selatan,  telah masuk awal musim hujan," kata Eko menjelaskan.

Menyinggung  potensi terjadinya angin kencang dan angin puting beliung, ia mengemukakan peluang terjadinya angin tersebut pada musim pancaroba atau masa peralihan hingga awal musim hujan cukup besar.

"Peluang angin kencang dan puting beliung sangat besar karena angin ini merupakan salah satu tanda yang biasa menyertai datangnya masa peralihan hingga awal musim hujan. Karena itu, masyarakat harus waspada karena angin ini terjadi secara acak serta tidak atau belum bisa terdeteksi radar atau satelit," katanya.

Eko juga mengingatkan masyarakat agar mengantisipasi  potensi terjadinya banjir dan tanah longsor  di antaranya dengan memastikan saluran air yang baik, tidak mampet, dan waspada terhadap kawasan kritis, gundul dan berada di kemiringan yang tajam. (*)

Pewarta: Slamet Hadi Purnomo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015