Jember (Antara Jatim) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Jawa Timur, Jumat, memberikan bantuan bahan pokok kepada korban angin puting beliung di Desa Suco dan Desa Lampeji, Kecamatan Mumbulsari.

"Petugas membagikan sebanyak 80 lebih paket sembako kepada korban angin puting beliung dan warga sekitar korban yang melakukan kerja bakti untuk membersihkan puing rumah korban dan pohon yang tumbang," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember, Heru Widagdo, di Kantor BPBD Jember.

Sebanyak 20 rumah rusak berat dan ringan di dua desa di Kecamatan Mumbulsari akibat angin puting beliung yang menerjang kawasan desa setempat pada Kamis (19/11) sore.

Korban angin puting beliung di Desa Suco sebanyak sembilan kepala keluarga yakni Bu Satun, Bu Devi, Sholihati, Pak Niman, Pak Samsi, Pak Abas, Bu Syiah, Pak Kartono, Pak Bahri.

"Dari sembilan rumah korban angin puting beliung, tiga di antaranya mengalami rusak berat yakni rumah milik Bu Satun, Bu Devi, dan Sholihati," tuturnya.

Sedangkan korban angin puting beliung di Desa Lampeji yakni Bu Narmi, Pak Hakim, Bu Jumati, Pak Nidan, Pak Sutiyo, Bu Mutinah, Pak Dulmanan, Pak Ali Hasan, Bu Mariani, Bu Titin, dan Pak Misrejo.

"Dari 11 rumah korban yang diterjang angin puting beliung, hanya satu rumah yang mengalami rusak berat yakni milik Bu Narmi," katanya.

Ia mengimbau warga di Kabupaten Jember mewaspadai ancaman bencana angin puting beliung yang dapat terjadi sewaktu-waktu selama masa peralihan dari kemarau ke musim hujan.

"Hari ini kami juga menerima pemberitahuan dari BMKG Juanda Surabaya yang memberikan peringatan dini terkait dengan hujan sedang hingga lebat yang disertai petir/kilat dan angin kencang yang terjadi di sejumlah daerah, termasuk Kabupaten Jember," paparnya.

Heru menjelaskan Seluruh kecamatan yakni 31 kecamatan di Jember berpotensi terjadi bencana angin puting beliung, sehingga warga harus benar-benar waspada untuk menghindari jatuhnya korban jiwa.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015