Banyuwangi (Antara Jatim) - Wali Kota Bogor Bima Arya bersama aparat briokrasinya melakukan studi banding untuk mempelejari kemajuan di berbagai bidang yang telah dicapai oleh Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu.
Bima Arya mengatakan selama ini dirinya sering mendengar tentang kondisi terkini Kabupaten Banyuwangi dengan berbagai prestasinya di berbagai forum di Jakarta, khususnya pemaparan mantan Bupati Abdullah Azwar Anas yang beberapa kali menjadi narasumber di berbagai forum bersamanya.
"Semakin sering mendengar prestasinya, saya jadi makin penasaran ingin datang ke Banyuwangi," katanya sebagaimana dikutip pernyataan tertulis Humas Pemkab Banyuwangi.
Salah satu yang ingin dipelajarinya dari Banyuwangi, kata Bima, adalah terkait pelayanan publik. Bima mengaku terkesan dengan berbagai informasi pelayanan publik yang bisa diakses langsung melalui website milik Pemkab saat berada di ruangan pemkab, seperti proses perizinan, transparansi keuangan dan anggaran daerah, dan perencanaan pembangunan.
"Semuanya telah terdigitalisasi dalam perangkat teknologi dan bisa diakses dengan mudah oleh siapa saja. Ini menunjukkan Pemkab Banyuwangi menjalankan pemerintahan yang transparan dan bisa menjaga akuntabilitas," ujar Bima yang ditemui Penjabat Bupati Banyuwangi Zarkasi dan Sekretaris Daerah Slamet Kariyono.
Bima juga mengaku tertarik dengan pengembangan pariwisata yang dilakukan oleh Banyuwangi. Menurutnya kabupaten berjuluk "The Sunrise of Java" ini berhasil mempromosikan daerah hingga mendongkarak kunjungan wisatawan.
Untuk itu Bima menyempatkan diri melakukan kunjungan ke beberapa tempat terkait pariwisata, seperti Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Pantai Boom, penginapa Taman Sritanjung, dan Pendopo Sabha Swagata.
Usai mengunjungi tempat-tempat tersebut, Bima mengaku terkesan dengan apa yang telah dilakukan oleh Banyuwangi. Menurutnya pemerintah daerah telah memikirkan dan mengeksekusi pembangunan dengan sangat detail, seperti pembenahan Pantai Boom, pembangunan ruang terbuka hijau dan pengelolaan kebersihan kota semuanya dilakukan untuk kepentingan masyarakat sekaligus mengembangankan pariwisata kota.
"Kami sangat terinspirasi dengan pembenahan yang telah dilakukan daerah ini, semuanya sangat relevan untuk diterapkan di Bogor," ujarnya.
Bima mengatakan, Banyuwangi mampu melakukan perubahan sistemik yang terstruktur, mulai dari pembinaan kepegawaian, peningkatan kualitas pelayanan publik, digitalisasi akuntabilitas, penataan kota hingga pengembangan pariwisata.
"Karena semua ini, maka wajar Banyuwangi banyak dapat banyak penghargaan dan Kota Bogor pun sangat wajar ingin belajar ke Banyuwangi," tutur Bima.
Sementara itu Penjabat Bupati Banyuwangi Zarkasi menyambut baik kedatangan Wali Kota Bogor Bima Arya. Zarkasi senang Banyuwangi menjadi contoh bagi kemajuan pembangunan Kota Bogor.
"Kami sangat bersyukur Banyuwangi bisa memberikan inspirasi bagi banyak daerah, termasuk Bogor sebagai daerah yang dianggap maju dan membawa perubahan," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Bima Arya mengatakan selama ini dirinya sering mendengar tentang kondisi terkini Kabupaten Banyuwangi dengan berbagai prestasinya di berbagai forum di Jakarta, khususnya pemaparan mantan Bupati Abdullah Azwar Anas yang beberapa kali menjadi narasumber di berbagai forum bersamanya.
"Semakin sering mendengar prestasinya, saya jadi makin penasaran ingin datang ke Banyuwangi," katanya sebagaimana dikutip pernyataan tertulis Humas Pemkab Banyuwangi.
Salah satu yang ingin dipelajarinya dari Banyuwangi, kata Bima, adalah terkait pelayanan publik. Bima mengaku terkesan dengan berbagai informasi pelayanan publik yang bisa diakses langsung melalui website milik Pemkab saat berada di ruangan pemkab, seperti proses perizinan, transparansi keuangan dan anggaran daerah, dan perencanaan pembangunan.
"Semuanya telah terdigitalisasi dalam perangkat teknologi dan bisa diakses dengan mudah oleh siapa saja. Ini menunjukkan Pemkab Banyuwangi menjalankan pemerintahan yang transparan dan bisa menjaga akuntabilitas," ujar Bima yang ditemui Penjabat Bupati Banyuwangi Zarkasi dan Sekretaris Daerah Slamet Kariyono.
Bima juga mengaku tertarik dengan pengembangan pariwisata yang dilakukan oleh Banyuwangi. Menurutnya kabupaten berjuluk "The Sunrise of Java" ini berhasil mempromosikan daerah hingga mendongkarak kunjungan wisatawan.
Untuk itu Bima menyempatkan diri melakukan kunjungan ke beberapa tempat terkait pariwisata, seperti Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Pantai Boom, penginapa Taman Sritanjung, dan Pendopo Sabha Swagata.
Usai mengunjungi tempat-tempat tersebut, Bima mengaku terkesan dengan apa yang telah dilakukan oleh Banyuwangi. Menurutnya pemerintah daerah telah memikirkan dan mengeksekusi pembangunan dengan sangat detail, seperti pembenahan Pantai Boom, pembangunan ruang terbuka hijau dan pengelolaan kebersihan kota semuanya dilakukan untuk kepentingan masyarakat sekaligus mengembangankan pariwisata kota.
"Kami sangat terinspirasi dengan pembenahan yang telah dilakukan daerah ini, semuanya sangat relevan untuk diterapkan di Bogor," ujarnya.
Bima mengatakan, Banyuwangi mampu melakukan perubahan sistemik yang terstruktur, mulai dari pembinaan kepegawaian, peningkatan kualitas pelayanan publik, digitalisasi akuntabilitas, penataan kota hingga pengembangan pariwisata.
"Karena semua ini, maka wajar Banyuwangi banyak dapat banyak penghargaan dan Kota Bogor pun sangat wajar ingin belajar ke Banyuwangi," tutur Bima.
Sementara itu Penjabat Bupati Banyuwangi Zarkasi menyambut baik kedatangan Wali Kota Bogor Bima Arya. Zarkasi senang Banyuwangi menjadi contoh bagi kemajuan pembangunan Kota Bogor.
"Kami sangat bersyukur Banyuwangi bisa memberikan inspirasi bagi banyak daerah, termasuk Bogor sebagai daerah yang dianggap maju dan membawa perubahan," katanya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015