Surabaya (Antara Jatim) - Calon Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyatakan ajang lokal berupa kontes kucing atau "cat show" yang rutin digelar setiap tahun di Kota Pahlawan itu berpotensi menjadi salah satu destinasi wisata berkelas dunia.
    
"Seperti'event' ini, jika digarap serius bisa dinaikkan ke level internasional, yang secara otomatis akan mendatangkan peserta dari berbagai negara," ujar Rismaharini saat menghadiri kontes kucing di BJ Junction Surabaya, Minggu.
    
Mantan Wali Kota Surabaya ini yakin pemerintah kota akan mensupport penuh event tahunan dari para pecinta kucing ini agar bisa bertaraf internasional.
    
"Bayangkan event-nya di Surabaya, tapi pesertanya dari seluruh dunia. Bukankah itu menguntungkan kita?" tegasnya.
    
Kehadiran Tri Rismaharini menjadi penyemangat bagi peserta kontes kucing. Mereka mendandani kucingnya secantik mungkin agar bisa menyabet piala yang disediakan oleh Tri Rismaharini.
    
Tak hanya melihat-lihat, mantan wali kota dengan segudang penghargaan tersebut berinteraksi dengan beberapa kucing. Terlihat beberapa kali Risma menggendong kucing peserta kontes.
    
Pembina Komunitas Mpus (KMP) Surabaya Asrhi Yuanita mengatakan bahwa event cat show yang kali ini diikuti 200 ekor kucing, merupakan agenda tahunan KMP Surabaya. "Ini adalah acara tahunan kami. Dan kali ini hadiahnya istimewa yakni piala Bu Risma," ujarnya.
    
Soal dukungan Risma kepada pecinta kucing agar menggelar kontes bertaraf internasional, Asrhi menyambut antusias. "Kami gembira sekaligus tertantang atas dukungan serta usulan dari Bu Risma. Kita pasti akan tindak lanjuti usulan itu," kata perempuan yang juga legislator DPRD Surabaya ini.
    
Untuk menggelar lomba bertaraf internasional, jelas Asrhi, banyak yang harus disiapkan, di antaranya harus tercatat dalam asosiasi pecinta kucing internasional dengan segala aturan dan regulasinya.
    
"Langkah kita ke depan akan menargetkan event internasional itu. Sudah banyak dukungan yang masuk," ujarnya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015