Kediri (Antara Jatim) - Kegiatan upacara peringatan Hari Pahlawan, yang jatuh pada 10 November di Kota Kediri, Jawa Timur, diiringi dengan kegiatan penyerahan 46 kendaraan operasional roda dua dari pemerintah kota setempat kepada Babinkamtibmas dan Babinsa di daerah ini.
Upacara itu diselenggarakan di Balai Kota Kediri. Dalam sambutan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang dibacakan oleh inspektur upacara mengatakan peringatan Hari Pahlawan tahun ini memiliki makna khusus karena bertepatan dengan HUT RI ke-70, suatu usia kemerdekaan yang cukup matang untuk ukuran sebagai bangsa yang dewasa dalam bernegara.
Oleh karena itu, nilai kepahlawanan sejatinya tidak akan pernah usang atau lekang dimakan jaman karena pada setiap waktu dapat diimplementasikan dan direvitalisasi dari generasi ke generasi sepanjang masa sesuai perkembangan jaman.
"Untuk itu penyelenggaraan peringatan Hari Pahlawan selalu menjadi penting, karena dapat digunakan sebagai baromete tentang seberapa kuat keyakinan kita terhadap nilai-nilai kejuangan dari suatu proses kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Mensos ditirukan oleh inspektur upacara Purnomo.
Hari Pahlawan tahun 2015 ini mengambil tema "Semangat Kepahlawanan Adalah Jiwa Ragaku". Makna dari tema tersebut adalah untuk menginternalisasi jiwa semua anak bangsa agar nilai kepahlawanan terpatri dan merasuk ke dalam sanubari yang paling dalam untuk meneladani sifat-sifat kepahlawanan yaitu, rela berkorban, tanpa pamrih, bekerja keras, jujur, berani demi kebenaran serta patriotik.
Momentum tersebut juga dijadikan sebagai satu langkah baru untuk membangun keyakinan dan optimisme sebagai warga bangsa untuk dijadikan landasan revolusi karakter bagi bangsa Indonesia menjadi negara maju dan bermartabat.
Sementara itu, di akhir upacara dilakukan penyerahan pinjam pakai 46 kendaraan operasional roda dua tahap ke-II dari Pemkot Kediri kepada Babinkamtibmas dan Babinsa. Penyerahan kendaraan ini diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar kepada perwakilan Babinkamtibmas dan Babinsa. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
Upacara itu diselenggarakan di Balai Kota Kediri. Dalam sambutan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang dibacakan oleh inspektur upacara mengatakan peringatan Hari Pahlawan tahun ini memiliki makna khusus karena bertepatan dengan HUT RI ke-70, suatu usia kemerdekaan yang cukup matang untuk ukuran sebagai bangsa yang dewasa dalam bernegara.
Oleh karena itu, nilai kepahlawanan sejatinya tidak akan pernah usang atau lekang dimakan jaman karena pada setiap waktu dapat diimplementasikan dan direvitalisasi dari generasi ke generasi sepanjang masa sesuai perkembangan jaman.
"Untuk itu penyelenggaraan peringatan Hari Pahlawan selalu menjadi penting, karena dapat digunakan sebagai baromete tentang seberapa kuat keyakinan kita terhadap nilai-nilai kejuangan dari suatu proses kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Mensos ditirukan oleh inspektur upacara Purnomo.
Hari Pahlawan tahun 2015 ini mengambil tema "Semangat Kepahlawanan Adalah Jiwa Ragaku". Makna dari tema tersebut adalah untuk menginternalisasi jiwa semua anak bangsa agar nilai kepahlawanan terpatri dan merasuk ke dalam sanubari yang paling dalam untuk meneladani sifat-sifat kepahlawanan yaitu, rela berkorban, tanpa pamrih, bekerja keras, jujur, berani demi kebenaran serta patriotik.
Momentum tersebut juga dijadikan sebagai satu langkah baru untuk membangun keyakinan dan optimisme sebagai warga bangsa untuk dijadikan landasan revolusi karakter bagi bangsa Indonesia menjadi negara maju dan bermartabat.
Sementara itu, di akhir upacara dilakukan penyerahan pinjam pakai 46 kendaraan operasional roda dua tahap ke-II dari Pemkot Kediri kepada Babinkamtibmas dan Babinsa. Penyerahan kendaraan ini diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar kepada perwakilan Babinkamtibmas dan Babinsa. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015