Surabaya (Antara Jatim) - Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Timur (Jatim) membantu memadamkan api di lereng Gunung Lawu, Magetan yang semakin meluas, bahkan sudah memasuki area yang sangat dekat dengan pemukiman penduduk dengan menerjunkan truk tangki PMI.

"PMI memiliki 14 transportasi berupa truk tangki yang sudah tersebar di seluruh wilayah Jatim, sehingga di setiap tempat memilki kewajiban untuk melaksanakan tugasnya memberikan pelayanan keselamatan kepada masyarakat, seperti yang dilakukan oleh PMI di Magetan yang sudah mengirim truk tangki untuk membantu memadamkan api di Gunung Lawu," kata Sekretaris PMI Jatim, Joni Irianto di Surabaya, Kamis.

Dalam kegiatan "Media Safety First Aid for Journalist" itu, lanjutnya pihaknya telah menerjunkan satu truk tangki dengan kapasitas air sebanyak 99 ribu liter air, sejak adanya awal kebakaran di lereng Gunung lawu hingga saat ini mulai merembet dari Pos 3 jalur Sewu dan Cemoro Kandang ke Pos 1 dan satu jalur Cemoro Sewu.

“Sekitar 99 ribu liter air, kami bawa menggunakan truk tangki air bermuatan 6 ribu liter dan 5 ribu liter untuk membantu pemadam kebakaran memadamkan api di lereng Gunung Lawu yang semakin meluas, hingga ke pemukiman warga maupun ke wilayah Jawa Tengah,” tuturnya.

Menurut dia, kesiapsiagaan dan tanggap darurat bencana, baik yang diakibatkan oleh alam maupun manusia, termasuk konflik, serta pemulihan awal terus didahulukan, apalagi menyangkut pautkan dengan nyawa seseorang, seperti kejadian kebakaran hutan yang ada di lereng Gunung Lawu.

Selain menerjunkan langsung kendaraan bus, pihaknya juga menurunkan sekitar 23 relawan PMI untuk membantu memadamkan api, serta memberikan pertolongan pada masyarakat atau pendaki yang diperkirakan masih terjebak di wilayah Gunung Lawu, karena posisi api yang berada di bawah.

"Ada relawan juga yang terus memantau masyarakat, terutama kondisi api saat ini yang semakin meluas dan mulai masuk ke dalam pemukiman warga, jika mereka tidak diungsikan, maka bisa jadi tidak akan terselamatkan atau mengalami gangguan pernafasan akibat menghirup asap kebakaran," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga bekerjasama dengan PMI Kabupaten Solo untuk menurunkan Tim 13 agar bisa membantu petugas pemadam kebakaran dalam prosesi pemadaman api. Tim 13 yang beranggotakan 23 sukarelawan ini, membawa 2 truk tangki dan 1 ambulan beserta tim medis.

"Tidak lupa, mereka juga membawa 2000 masker yang dibagikan untuk masyarakat sekitar, kemudian kami juga memeriksa kesehatan masyarakat secara rutin di setiap desa yang memiliki kerawanan terserang gangguan pernafasan karena adanya asap dari lereng Gunung Lawu," tandasnya. (*)

Pewarta: Laily Widya Arisandhi

Editor : Akhmad Munir


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015