Bojonegoro (Antara Jatim) - Panitia Pop singer Tembang Kenangan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, memperebutkan Piala Kapolres Bojonegoro, akan mengumumkan 10 peserta yang lolos masuk babak final tidak secara langsung, tapi melalui lagu, pada 31 Oktober.
"Dari 68 peserta Pop Singer Tembang Kenangan akan dipilih 10 peserta yang terbaik. Pengumumannya dengan memutar ulang lagu yang sudah dinyanyikan dalam babak penyisihan satu persatu," kata Ketua Panitia Pop Singer Tembang Kenangan di Bojonegoro Moch.Subekhi, di Bojonegoro, Senin.
Dengan demikian, lanjut dia, setelah lagu diputar, maka peserta yang masuk final harus menyanyi lagi juga membawakan dua lagu dengan iringan elektone.
"Lagu bisa diganti, tapi saya kira tidak ada yang berani mengganti lagu, sebab beresiko," ucapnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, semua peserta wajib hadir dalam malam final, sebab kalau diumumkan dengan lagu ternyata pesertanya tidak ada akan dicoret dan posisinya diambil peserta diurutan di bawahnya.
Ia menjelaskan sebanyak 68 peserta Pop Singer Tembang Kenangan yang usianya minimal 50 tahun sudah membawakan dua lagu pilihan di dalam babak penyisihan yang berlangsung dalam tiga pekan.
"Dari data yang ada usia tertinggi peserta 65 tahun," paparnya.
"Ya, kerena satu persatu pengumumannya, maka semua peserta harus menunggu sampai pengumuman final berakhir," tambahnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan Pop Singer Tembang Kenangan, kerja sama kepolisian resor (polres) dengan MCM/Resto akan memperebutkan Piala Kapolres Bojonegoro dan uang jutaan rupiah. Selain itu, lanjutnya, panitia juga akan memberikan hadiah kepada peserta yang berpakaian unik.
"Pakaian unik yang dikenakan peserta dalam babak penyisihan, di antaranya, berpakaian kimono, pakaian pramuka, juga berpakaian adat khas melayu," katanya.
Menurut dia, lomba Pop Singer Tembang Kenangan ini, selain untuk ikut memeriahkan hari jadi ke-338 kabupaten.
"Pesertanya tidak hanya lokal, tapi ada dari Gresik, Tuban, bahkan ada dari Solo, Jawa Tengah. Rata-rata penampilan peserta cukup bagus, sebab kemungkinan di masa mudanya mereka penyanyi," ucapnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Dari 68 peserta Pop Singer Tembang Kenangan akan dipilih 10 peserta yang terbaik. Pengumumannya dengan memutar ulang lagu yang sudah dinyanyikan dalam babak penyisihan satu persatu," kata Ketua Panitia Pop Singer Tembang Kenangan di Bojonegoro Moch.Subekhi, di Bojonegoro, Senin.
Dengan demikian, lanjut dia, setelah lagu diputar, maka peserta yang masuk final harus menyanyi lagi juga membawakan dua lagu dengan iringan elektone.
"Lagu bisa diganti, tapi saya kira tidak ada yang berani mengganti lagu, sebab beresiko," ucapnya.
Oleh karena itu, lanjut dia, semua peserta wajib hadir dalam malam final, sebab kalau diumumkan dengan lagu ternyata pesertanya tidak ada akan dicoret dan posisinya diambil peserta diurutan di bawahnya.
Ia menjelaskan sebanyak 68 peserta Pop Singer Tembang Kenangan yang usianya minimal 50 tahun sudah membawakan dua lagu pilihan di dalam babak penyisihan yang berlangsung dalam tiga pekan.
"Dari data yang ada usia tertinggi peserta 65 tahun," paparnya.
"Ya, kerena satu persatu pengumumannya, maka semua peserta harus menunggu sampai pengumuman final berakhir," tambahnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan Pop Singer Tembang Kenangan, kerja sama kepolisian resor (polres) dengan MCM/Resto akan memperebutkan Piala Kapolres Bojonegoro dan uang jutaan rupiah. Selain itu, lanjutnya, panitia juga akan memberikan hadiah kepada peserta yang berpakaian unik.
"Pakaian unik yang dikenakan peserta dalam babak penyisihan, di antaranya, berpakaian kimono, pakaian pramuka, juga berpakaian adat khas melayu," katanya.
Menurut dia, lomba Pop Singer Tembang Kenangan ini, selain untuk ikut memeriahkan hari jadi ke-338 kabupaten.
"Pesertanya tidak hanya lokal, tapi ada dari Gresik, Tuban, bahkan ada dari Solo, Jawa Tengah. Rata-rata penampilan peserta cukup bagus, sebab kemungkinan di masa mudanya mereka penyanyi," ucapnya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015