Malang (Antara Jatim) - Rektor Universitas Brawijaya Malang Prof Muhammad Bisri mengingatkan mahasiswanya yang berhasil memboyong piala juara umum Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-28 di Kendari agar tidak terlena dan tinggi hati.
"Kami sangat berterima kasih kepada seluruh mahasiswa yang sudah berjuang keras tanpa lelah selama satu tahun terakhir ini dan akhirnya berbuah manis memboyong gelar juara umum untuk yang keempat kalinya," kata Muhammad Bisri ketika memberikan sambutan kedatangan kontingen Pimnas Universitas Brawijaya (UB) di Malang, Sabtu.
Setelah memboyong gelar juara umum dan kembali ke kampus, katanya, UB harus langsung berbenah kemabli utnuk menyiapkan Pimnas tahun depan agar mampu mempertahankan gelar juara umum dan menambah pundi-pundi medali dari semua kategori, artinya medali yang diperoleh akan semakin banyak.
Ia mengatakan komitmen mahasiswa yang mengikuti kejuaraan ini (Pimnas) sangat besar dan mampu mempersembahkan 10 mendali emas dan itu sangat membanggakan UB. Sebab, pesaing terberatnya, yakni Universitas Gajah Mada (UGM) hanya mendapatkan 4 medali emas di ajang tersebut.
Karena torehan prestasi sebagai juara umum Pimnas ke-28 di Kendari tersebut, UB berhak memboyong Piala Adhikarta Kertawidya. Dia jang Pimna ke-28 itu, tim UB berhasil menyabet 10 emas, 6 perak dan 8 perunggu.
Dalam ajang tersebut UB mengirimkan sebanyak 35 tim, sebagai peserta program kreatif terbanyak kedua setelah Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dan ITS Surabaya. Kontingen UB sebanyak 220 orang, terdiri dari mahasiswa, dosen pendamping dan official.
Sebelumnya UB juga pernah menyabet gelar juara Pimnas, yakni Pimnas 2008, 2009 dan 2012. Setelah dua tahun berturut-turut gelar itu lepas, akhirnya pada 2015 diraih kembali dan diboyong ke Malang. "Kami bersyukur dapat membawa pulang piala ini dan menjadi juara umum yang keempat kalinya dan tahun depan kami juga siap untuk mempertahankan gelar juara Pimnas ini," kata Ketua Kontingen Pimnas 2015 UB Bambang Supriyadi.
Tim Pimnas UB baru tiba di Malang, Sabtu (10/10) pagi dan langsung disambut para petinggi UB bersamaan dengan acara wisudah mahasiswa kampus tersebut.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Kami sangat berterima kasih kepada seluruh mahasiswa yang sudah berjuang keras tanpa lelah selama satu tahun terakhir ini dan akhirnya berbuah manis memboyong gelar juara umum untuk yang keempat kalinya," kata Muhammad Bisri ketika memberikan sambutan kedatangan kontingen Pimnas Universitas Brawijaya (UB) di Malang, Sabtu.
Setelah memboyong gelar juara umum dan kembali ke kampus, katanya, UB harus langsung berbenah kemabli utnuk menyiapkan Pimnas tahun depan agar mampu mempertahankan gelar juara umum dan menambah pundi-pundi medali dari semua kategori, artinya medali yang diperoleh akan semakin banyak.
Ia mengatakan komitmen mahasiswa yang mengikuti kejuaraan ini (Pimnas) sangat besar dan mampu mempersembahkan 10 mendali emas dan itu sangat membanggakan UB. Sebab, pesaing terberatnya, yakni Universitas Gajah Mada (UGM) hanya mendapatkan 4 medali emas di ajang tersebut.
Karena torehan prestasi sebagai juara umum Pimnas ke-28 di Kendari tersebut, UB berhak memboyong Piala Adhikarta Kertawidya. Dia jang Pimna ke-28 itu, tim UB berhasil menyabet 10 emas, 6 perak dan 8 perunggu.
Dalam ajang tersebut UB mengirimkan sebanyak 35 tim, sebagai peserta program kreatif terbanyak kedua setelah Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dan ITS Surabaya. Kontingen UB sebanyak 220 orang, terdiri dari mahasiswa, dosen pendamping dan official.
Sebelumnya UB juga pernah menyabet gelar juara Pimnas, yakni Pimnas 2008, 2009 dan 2012. Setelah dua tahun berturut-turut gelar itu lepas, akhirnya pada 2015 diraih kembali dan diboyong ke Malang. "Kami bersyukur dapat membawa pulang piala ini dan menjadi juara umum yang keempat kalinya dan tahun depan kami juga siap untuk mempertahankan gelar juara Pimnas ini," kata Ketua Kontingen Pimnas 2015 UB Bambang Supriyadi.
Tim Pimnas UB baru tiba di Malang, Sabtu (10/10) pagi dan langsung disambut para petinggi UB bersamaan dengan acara wisudah mahasiswa kampus tersebut.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015