Malang (Antara Jatim) - Arema Cronus Indonesia Malang memboyong 20 orang pemainnya untuk menghadapi Sriwijaya FC dalam semifinal Piala Presiden 2015 yang bakal digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (11/10).

Rombongan Arema bertolak ke Solo, Kamis pagi, lewat jalan darat dengan menumpang kereta api cepat Malioboro. Rombongan Singo Edan diperkirakan tiba di Solo pada sore hari.

"Kami membawa 20 pemain dan sengaja berangkat lebih awal agar memiliki kesempat berlatih sekaligus mencoba lapangan pada esok harinya (Jumat, 9/10) hingga Sabtu (10/10) sebelum bertanding pada Minggu (11/10). Selain itu, pemain juga bisa beristirahat sejenak," kata pelatih Arema Joko Susilo di Malang, sebelum bertolak ke Solo.

Arema mematangkan persiapan terakhirnya di Malang Rabu (7/10). Persiapan terakhir tersebut, tidak hanya menggenjot fisik pemain, namun juga mematangkan strategi, taktik dan mental pemain agar bisa meraih poin maksimal dan lolos ke babak final Piala Presiden 2015.

Lebih lanjut, Joko mengatakan ke-20 pemain yang diboyong ke Solo tersebut adalah pemain yang selama ini mengisi "line up" pertandingan maupun pemain cadangan. Ke-20 pemain tersebut di antaranya adalah Kurnia Meiga, I Made Wardhana, Cristian Gonzales, Samsul Arif, Hasyim Kipuw, Fery Aman Saragih, Juan Revi, I Made Sukadana, Hendro Siswanto, Arif Suyono, Purwaka Yudhi, Johan Alfarizie, Benny Wahyudi, Dendi Santoso, Fabiano Beltrame, dan Lancine Kone.

Tiga pemain pilar Arema yang pada leg pertama babak semi final menjamu Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang (Sabtu, 3/10) absen karena akumulasi kartu, pada leg kedua yang digelar di Stadion Manahan Solo bisa diturunkan. Ketiga pemain tesrebut adalah Samsul Arif, Ferry Aman Saragih dan Juan Revi.

Hanya saja, Singo Edan terancam tak diperkuat pemain asingnya, Lancine Kone karena masih dibekap cedera engkel kakinya. Namun demikian, pelatih Joko Susilo tetap memboyong pemain asal Pantai Gading tersebut, apalagi kemarin (Rabu, 7/10) Kone sudah menjalani latihan ringan dan terpisah dari rekan-rekannya.

Pada leg pertama babak semi final Piala Presiden 2015 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Arema ditahan imbang 1-1 oleh Sriwijaya FC, sehingga pada leg kedua, dimana Sriwijaya FC sebagai tuan rumah, Arema harus mampu meraih poin sempurna. "Target kami memang menang dan mampu mencetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang Sriwijaya FC," kata Joko Susilo.

Sriwijaya yang seharusnya menjamu Arema di Stadion Jakabaring Palembang yang menjadi kandangnya, terpaksa harus meladeni rivalnya itu harus meladeni Singo Edan di Staduion Manahan Solo, akibat kabut asap yang menutup wilayah Sumatera, termasuk Palembang.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015