Bojonegoro (Antara Jatim) - Sejumlah pedagang di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menyatakan pasokan berbagai jenis ikan laut di pasar kota berkurang drastis, disebabkan nelayan di Pantura Tuban, tidak memperoleh ikan, sejak lima hari lalu.
     
"Nelayan Tuban banyak yang tidak melaut. Kalau saja ada nelayan yang melaut tidak bisa memperoleh ikan dengan jumlah banyak," kata seorang pedagang ikan laut di Pasar Kota, Bojonegoro Ny. Anik, Minggu (4/10).
     
Pengakuan nelayan Pantura Tuban, kata Ny. Anik, sulitnya memperoleh ikan laut bukan karena angin kencang, tapi arus laut deras.
     
"Nelayan beralasan yang mengakibatkan perolehan ikan minim, karena arus air laut deras, sehingga sulit menangkap ikan," ucapnya.
     
Oleh karena arus laut deras, menurut dia,  banyak nelayan Pantura Tuban, yang memilih tidak melaut, bahkan pemilik kapal lebih memilih memperbaiki kapalnya dibandingkan dimanfaatkan untuk melaut.
     
"Kalau dipaksa melaut kalau tidak memperoleh ikan, ya jelas merugi," ucap Ny. Anik, yang mengaku memiliki kapal ikan, yang juga tidak dimanfaatkan melaut. 
     
Ia menyebutkan perolehan berbagai jenis ikan laut dari pedagang pemasok, yang biasanya bisa mencapai 30 kilogram/hari, berkurang rata-rata hanya sekitar 10 kilogram/hari. 
     
Hal senada disampaikan pedagang ikan laut lainnya Ny. Lina, yang menyebutkan perolehan ikan laut dari pedagang pemasok, juga berkurang, bahkan sejumlah pedagang ikan laut di pasar setempat sama sekali tidak memperoleh ikan.
     
"Ada dua pedagang ikan laut yang tidak berjualan karena tidak memperoleh ikan laut," tandasnya.
      
Ia juga mengatakan berbagai jenis ikan laut yang tidak bisa diperoleh pedagang, seperti ikan tongkol, tuna, tenggiri.
    
Menurut Ny. Anik dan Ny. Lina, juga pedagang ikan laut lainnya Ny. Bambang, harga ikan laut di pasar setempat juga naik rata-rata sekitar Rp5.000/kilogram. 
     
Ia mencontohkan ikan tenggiri yang biasanya harganya Rp70.000/kilogram, akan naik menjadi Rp75.000/kilogram.
     
"Tapi ikan tenggiri sudah empat hari ini tidak pernah ada," ucap Ny. Anik, menambahkan. 
     
Data di pasar setempat, harga ikan dorang naik menjadi Rp45.000/kilogram, yang biasanya Rp40.000/kilogram, kerapu naik menjadi berkisar Rp16.000-Rp25.000/kilogram, udang laut berkisar Rp30.000-Rp40.000/kilogram.
     
Cumi-cumi Rp40.000/kilogram, nus Rp25.000/kilogram, rajungan/kepiting Rp70.000/kilogram dan cengkurungan Rp20.000/kilogram. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015