Surabaya (Antara Jatim) - Pangsa pasar jasa penggunaan taxi di Surabaya, Jawa Timur masih tinggi, meski secara pertumbuhan usaha bisnis di bidang itu tahun 2015 menurun dibandingkan tahun 2014, kata General Manager Orenz taxi Surabaya, Qodarul Mujib.

"Meski secara ekonomi pertumbuhan tahun ini menurun dibanding sebelumnya, pangsa pasar jasa penggunaan taxi di Surabaya dan Jawa Timur pada umumnya masih sangat tinggi," ucap Mujib ditemui saat peluncuran program penawaran inovasi Orenz Taxi, di Surabaya, Jumat.

Mujib menyetarakan potensi masyarakat Surabaya dalam menggunakan jasa taxi sama seperti di Thailand dan beberapa negara ASEAN lainnya, yakni satu taxi berbanding antara 700 hingga 900 orang.

"Oleh karena itu masih begitu besar potensi masyarakat Surabaya, hal ini sama juga potensi di berbagai daerah di Indonesia, dan ini menjadi peluang bisnis yang bagus," katanya.

Terkait dengan adanya jasa layanan ojek motor yang menggunakan modernisasi teknologi, Mujib mengaku sangat terpengaruh dan menyebabkan terjadi penurunan masyarakat dalam penggunaan jasa taxi.

"Tahun ini kita mengalami penurunan presentase antara10 hingga 15 persen dibanding tahun 2014, dan penyebabnya antara lain melemahnya rupiah, adanya ojek motor yang menggunakan modernisasi teknologi, serta sebelumnya adanya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM)," ucapnya di Surabaya.

Meski demikian, Mujib optimistis penurunan itu akan kembali naik dan stabil dengan adanya upaya kebijakan pemerintah yang terus mendorong ekonomi untuk menjadi lebih baik.

"Nantinya masyarakat akan kembali ke segmennya sendiri, seperti jasa layanan taxi yang tidak akan terpengaruh dengan ojek motor yang menggunakan modernisasi teknologi, seperti Go-Jek, Blue-Jek atau yang lainnya," katanya.

Oleh karena itu, Mujib mengaku perusahaanya Orenz Taxi terus berupaya membuat terobosan dengan inovasi layanan dan keselamatan terbaik bagi penumpang, seperti memberikan ongkos kembali sebesar Rp15 ribu, dan layanan gratis taxi di beberapa titik lokasi.

"Inovasi yang kita lakukan diharapkan kembali menaikkan pangsa pasar jasa penggunaan taxi di Surabaya, sebab kita tetap berusaha berfikir positif terkait perkembangan ekonomi Indonesia," katanya.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015